SEMARANG, Joglo Jateng – Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menjadi media dakwah sekaligus pilar utama dalam misi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. AUM merupakan usaha yang dibangun oleh Muhammadiyah untuk mencapai tujuannya. Yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan perangkat, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur. Hal itu dilakukan untuk menghadapi modernitas.
“SDM-nya kita tingkatkan lewat pendidikan di segala jenjang dan profesi,” ungkapnya pada Joglo Jateng, belum lama ini.
Seiring dengan itu, imbuh Tafsir, PWM Jawa Tengah juga mengaplikasikan digitalisasi kantor. Perangkat-perangkat administratifnya dikelola dengan serba digital.
“Jadi sekarang kita sedang membangun kantor yang modern, profesional dan maju,” ujarnya.
Ia menyebut, Muhammadiyah memiliki berbagai Amal Usaha. Termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, sosial hingga ekonomi. Di sana selalu ada sisi sosialnya, tidak semata-mata untuk meraih profit.
PWM Jateng, lanjutnya, juga menerapkan sinergitas antarunit AUM. Hal itu dilakukan untuk mendorong pengembangan organisasi di berbagai cabang dan ranting.
“Jadi menambah jumlah cabang, ranting. Kemudian memberdayakan masjid. Sekarang yang digalakkan gerakan zakat, infak, dan sodaqoh,” tambah Tafsir.
Di milad ke-112 ini, pihaknya berharap agar Muhammadiyah bisa terus eksis, maju, dan bisa membangun kemajuan umat dan bangsa. Sehingga Muhammadiyah makin banyak berperan di tengah-tengah masyarakat lokal, nasional, maupun internasional. (adf/gih)