KUDUS, Joglo Jateng – MTs NU Miftahul Falah menggelar agenda tahunan Perkemahan Kamis Jumat (Perkaju), di Bumi Perkemahan Peterongan, Piji, Dawe, Kamis-Jumat, (14-15/11). Even yang diikuti 300 siswa-siswi kelas 7 MTs NU Miftahul Falah tersebut bertujuan para penggalang memiliki jiwa patriotis, penuh inovatif dan selalu antusias serta berjiwa nasionalis.
Kamabigus MTs NU Miftahul Falah, Noor Said menyebutkan, sesuai dengan titik berat pembinaannya, madrasah memilih kegiatan perkemahan penerimaan penggalang dengan melakukan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif. Hal ini bertujuan membentuk pengembangan pengetahuan dan sosialisasi serta perumusan kesepakatan bersama.
“Perkemahan Kamis Jumuah ini juga bertujuan untuk mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka. Yaitu Tri Satya dan Dasa Darma sekaligus mencapai tujuan dan sasaran Gerakan Pramuka,” sebutnya.
Menurutnya, kepramukaan merupakan proses pendidikan diluar sekolah dan luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik dan menantang dilakukan di alam terbuka. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok yang salah satunya adalah menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda. Guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik yang sanggup dan bertanggungjawab.
“Hari ini para peserta bersama-sama menyamakan dan meningkatkan penguasaan praktik materi teknik kepramukaan. Atau dengan kata lain sebagai simulasi pelatihan dan peningkatan kapasitas penggalang,” ujarnya.
Selain itu, para peserta bersama-sama melakukan aksi bakti sosial berupa bersih – bersih di lingkungan utamanya masjid dan mushola di sekitaran Desa Piji, Peterongan. Dilanjutkan dengan santunan yatim piatu kepada warga sekitar Desa Piji peterongan dan pemberian bantuan perlengkapan ibadah di masjid dan mushola di Desa Piji.
Kegiatan diharapkan para peserta menjadi pramuka yang mempraktikkan dan mengembangkan sikap dan perilaku yang berlandaskan Kode Kehormatan Pramuka. Yaitu persaudaraan, persahabatan, persatuan dan kesatuan bangsa, gotong-royong, rasa kepeduliaan sosial, cinta alam sekitarnya, disiplin dan kreatif.
“Tak lupa harus mempunyai rasa memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk memelihara, menjaga, dan menertibkan kondisi serta fasilitasnya. Tata tertib perkemahan harus ditaati oleh penghuni dengan penuh kesadaran,” harapnya. (cr1/fat)