KENDAL, Joglo Jateng – Mahasiswa KKN Reguler ke-83 Posko 18 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan penyuluhan terkait Sex Eduation dengan tema “Kenali Batasan, Hargai Sesama”.
Acara ini dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar (SD) Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang berjumlahkan 4 sekolah.
Yaitu SDN 1 Limbangan, SDN 2 Limbangan, SDN 3 Limbangan, dan MI NU 38 Limbangan.
Materi yang disampaikan diisi langsung oleh mahasiswa KKN Posko 18 UIN Walisongo.
Penyuluhan tersebut menarik perhatian siswa dan siswi sekolah dasar yang ada di Desa limbangan.
“Siswa dan siswi yang ada di Desa Limbangan harus dapat memahami dengan baik nggota tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain agar tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diingkinkan terjadi di Sekolah Dasar di Desa Limbangan.” kata ketua acara, Reinanda Pramudita.
Ia berharap, siswa dan siswi dapat mendengarkan dengan baik dan memahami materi yang akan disampaikan oleh anggota KKN UIN Walisongo Semarang.
Mahasiswa KKN Posko 18 mengangkat tema tersebut bertujuan agar siswa dan siswi pada tingkat sekolah dasar di Desa Limbangan lebih bisa menjaga anggota tubuh mereka dengan bai.
Sehingga mereka lebih bisa menjaga dan memahami bagian-bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh dan tidak oleh disentuh.
Para siswa juga lebih bisa memahami bagian-bagian tubuh yang privasi yang hanya boleh disentuh oleh diri siswa sendiri.
Supaya mereka dapat terhindar dari terjadinya pelecehan seksual yang semakin marak terjadi pada anak-anak yang masih dibawah umur.
Penyampaian materi juga diiringi dengan lagu tentang “Sentuhan Boleh dan Sentuhan tidak Boleh” dengan menambahkan gerakan-gerakan yang dibuat oleh tim KKN Posko 18 UIN Walisongo Semarang.
Adapun penyelenggaraan penyuluhan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan manfaat bagi seluruh siswa dan siswi di Desa Limbangan agar dapat saling menghargai dan menghormati antar sesama dalam hal menjaga anggota tubuh yang dimiliki oleh mereka. (*/dzk).