KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana yang dilakukan secara serentak di Alun-alun Simpang 7 Kudus, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini melibatkan TNI, Polri, Destana (desa tangguh bencana) dan perusahaan swasta..
Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibi mengatakan, dalam apel ini seluruh stakeholder berkomitmen untuk lebih sigap dalam menghadapi situasi bencana. Seperti banjir, tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
“Momentum hari ini menjadi pengingat untuk memastikan kesiapan bersama. Fast respon dalam penanganan bencana akan sangat menentukan keberhasilan kita dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh relawan dan stakeholder atas dedikasi mereka selama ini. Terutama saat banjir melanda beberapa waktu lalu.
Meski banjir di Kudus tidak separah Demak, tetapi banyak pengungsi Demak yang ditampung di Kudus. Hal ini menunjukkan kesiapan semua pihak dalam memberikan bantuan dan pelayanan.
Terkait langkah antisipasi, pemerintah daerah akan memfokuskan perhatian pada tanggul dan tititk-titik rawan bencana. Khususnya di wilayah Undaan.
“Walaupun sudah ada pembangunan kolam dan sumur kompas dan skala besar dai PUPR, kita tetap akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan semua berjalan dengan baik,” tambahnya.
Persiapan juga mencakup langkah mitigasi terkait pelaksanaan pilkada mendatang. Pemerintah bersama KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Kasbangpol akan memastikan TPS di daerah rawan bencana tidak terganggu. Lanjutan dilaksanakan sebelum pilkada untuk meninjau intensitas pengaturan air dan mempersiapkan langkah antisipasi dibulan Desember dan Januari.
“Dengan semangat kebersamaan ini, kita harap kudus semakin siap menghadapi bencana, melindungi masyarakat, dan meminimalkan dampak yang mungkin terjadi,” tutupnya. (cr7/fat)
