Kudus  

Pengurus PGRI Kudus 2024-2029 Resmi Dilantik

MANTAB: Jajaran Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kudus Tahun 2024-2029 secara resmi dilantik dan dikukuhkan, Rabu (20/11/2024), di SMP PGRI Jati Kudus. (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng –Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kudus Tahun 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan, Rabu (20/11/2024). Sebelumnya, Ahadi Setiawan kembali dipercaya untuk memimpin PGRI Kudus dalam konferensi yang digelar di @Hom Hotel Kudus pada Rabu (23/10/2024) lalu.

Sementara kepengurusan PGRI Kudus dari unsur Pengurus Harian diemban oleh Harry Susilo sebagai sekretaris, Maryadi sebagai Wakil Ketua I, Heru Sulistiyono sebagai Wakil Ketua II dan Sugiono sebagai Wakil Ketua III.

Dalam kesempatan itu, Ahadi Setiawan mengajak para pengurus baru untuk bersama secara solid membangun PGRI Kudus. Dirinya juga berkomitmen akan melanjutkan kepemimpinannya selama lima tahun ke depan dan terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan kompetensi para guru di wilayah Kudus.

Baca juga:  BPBD Kudus Pastikan Kesiapan Hadapi Banjir dan Longsor di Musim Hujan

“Dengan dilantiknya para pengurus semoga bisa memberikan dampak positif dengan  gebrakan serta perubahan sehingga nantinya akan menuju ke arah yang lebih baik di masa-masa mendatang,” ungkapnya.

Ahadi menyebut, kekurangan yang ada pada masa sebelumnya agar dapat dievaluasi dan segera akan dilakukan perbaikan. Bahkan hal-hal yang baik harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

Dari hal itu pihaknya mencoba mengaktifkan susunan personalia Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) Kudus. Sementara dalam menjalankan tugasnya, ia akan didampingi dengan para pengurus lainnya.

“Wakil I nanti akan membidangi para kepala sekolah di lingkungan PGRI. Sementara wakil II dan III akan diproyeksikan memfasilitasi segala permasalahan PGRI dan beragam macam keluhan tenaga guru SD,” katanya.

Baca juga:  Usai Nyoblos, Sam’ani Ucap Syukur Alhamdulillah dan Tetap pada Jalan Mensejahterakan Masyarakat

Dengan jumlah anggota PGRI Kudus yang mencapai lebih dari 6.000 guru, mulai dari PAUD hingga SMA, Ahadi berharap bisa terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan mereka. Selama masa kepemimpinannya, Ahadi dan timnya telah menjalankan berbagai program, termasuk layanan pendampingan guru, pelatihan, serta transparansi keuangan yang telah tercapai dengan baik.

“Pada periode ini, kami akan mengoptimalkan program-program yang sudah berjalan, termasuk pelatihan guru dan pengusulan lebih banyak ruang PPPK,” tambahnya.

Ia juga menyoroti persoalan pengakuan wiyata bakti oleh pemerintah sebagai salah satu tantangan yang dihadapi oleh guru saat ini. Oleh sebab itu, Ahadi berkomitmen untuk terus memperjuangkan lebih banyak kuota PPPK demi masa depan pendidikan di Kudus. (cr1/fat)