UMKM  

Produk Lokal Purworejo Tembus Pasar Internasional, Ekspor Perdana Senilai Rp 22,5 Miliar

BERKUALITAS: Pelepasan kontainer produk ekspor di Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

RIBUAN mainan untuk hewan peliharaan berupa coffee wood and coconut rope dog chew diekspor ke Belgia. Total valuasi produk lokal Purworejo tersebut senilai Rp 22,5 miliar. Ekspor tersebut merupakan pertama kalinya bagi Purworejo, terutama warga yang tergabung dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA).

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi, mengatakan, ekspor 30 kontainer mainan tersebut merupakan bukti nyata bahwa produk lokal memiliki daya saing di pasar internasional. Menurutnya, coffee wood dan coconut rope dog chew tidak hanya mencerminkan kreativitas dan inovasi. Tetapi juga menunjukkan bagaimana sumber daya alam lokal dapat diolah menjadi produk berkualitas tinggi yang bernilai ekspor.

Baca juga:  Kue Kering Sagon Masih Jadi Primadona

“Ini mencerminkan semangat keberlanjutan yang kini menjadi tren global,” ujarnya, saat pelepasan kontainer produk ekspor, di Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip, belum lama ini.

Dikatakan juga, Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri lokal. Baik melalui fasilitasi pelatihan, penyediaan akses pasar, maupun kemudahan regulasi.

“Kami juga berharap keberhasilan ekspor ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di Purworejo untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya,” pungkasnya

Sementara itu Koordinator Wilayah Desa Sejahtera Astra Purworejo, Ariza Triwibowo menyampaikan, program Desa Sejahtera Astra diluncurkan pada tahun 2018 dan berkolaborasi di Purworejo mulai tahun 2021.

Baca juga:  Super Roti, Inovasi Roti Bekatul dari Semarang yang Mendunia

“Ekspor ini menunjukkan bahwa produk unggulan dari Purworejo telah diterima dengan baik di pasar internasional,” ujarnya. (ara/adf)