JEPARA, Joglo Jateng – Seorang lansia asal Kelurahan Potroyudan, Kecamatan Jepara ditemukan meninggal di Kali Kanal Jepara, Jum’at (22/11). Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap bersimbah darah di bagian kepala, mulut, dan tangan. Dan wajahnya terlihat sembab dan biru.
Babinsa Kelurahan Potroyudan Jepara, Serka Sutrisno menceritakan, kronologi kejadian bermula ketika pihak Polsek Kota Jepara mendapati laporan dari warga sekitar terkait penemuan jenazah sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah mendapati informasi, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dievakuasi, jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara pukul 07.00 WIB.
Dikatakannya, korban diduga tergelincir hingga jatuh di tepi aluran Kali Kanal. Karena jarak yang cukup curam, korban diduga terhantam sempadan hingga akhirnya berdarah dan meninggal di lokasi.
“Melihat kondisi mayat, ternyata masih ada darah segar dan luka di kepala. ini dimungkinkan karena kontur tanah yang berdering, jatuh dari tebing. Ada masyarakat setempat yang melihat hingga laporan ke Polsek setempat,” jelasnya pada Joglo Jateng.
Sementara itu, salah satu Kelompok Relawan Jepara (KRJ), Alba, yang juga turut mengevakuasi korban menyampaikan bahwa korban merupakan warga asal Potroyudan berinisal SM (82). korban tinggal sebatang kara. Setiap pagi, korban diberikan makan oleh anaknya yang bernama Ambar. Namun, ketika tadi pagi, korban tidak berada di rumahnya.
“Tadi pagi waktu pihak keluarga ngantar makanan, sudah tidak ada di rumah. Saat di cari, ternyata ciri-ciri korban yang ditemukan sama persis dengan ibu yang di cari,” terangnya. (oka/gih)