Jepara  

APBD Jepara 2025 Sebesar 2,5 Triliun

RESMI: Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Wakil Ketua DPRD Junarso, Arizal Wahyu Hidayat, dan Pratikno menerima RAPBD Tahun 2025 dari Pj Bupati Jepara di Graha Paripurna DPRD Jepara, Jumat (22/11).

JEPARA, Joglo Jateng – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara Tahun 2025. Persetujuan itu dilakukan saat Rapat Paripurna DPRD, Jumat (22/11).

Pengambilan keputusan rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Wakil Ketua DPRD Junarso, Arizal Wahyu Hidayat, dan Pratikno. Hadir pula Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta serta jajaran Forkopimda.

Paripurna dimulai dengan laporan dari Badan Anggaran DPRD Jepara yang dibacakan oleh Wakil Ketua Banggar Arizal Wahyu Hidayat. Dilanjutkan pandangan akhir semua fraksi DPRD Jepara. Dari semua fraksi yang ada di DPRD Jepara, semuanya menyepakati RAPBD yang diajukan oleh eksekutif.

Baca juga:  Partisipasi Pemilih Pilkada di Jepara Menurun

Berdasarkan hasil pembahasan, struktur APBD Jepara tahun 2025 yaitu, pendapatan sebesar Rp 2,513 triliun dan belanja Rp 2,558 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan dengan usulan atau draft yang diajukan oleh eksekutif.

Untuk pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp 110 miliar dan belanja sekitar Rp 96 miliar. Di APBD tahun 2025 juga defisit sekitar Rp 45 miliar seperti halnya penerimaan pembiayaan dengan angka yang sama.

Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD Jepara yang telah melakukan pencermatan dan pembahasan APBD tahun 2025 ini hingga disetujui dan ditetapkan. Dirinya memahami adanya dinamika yang terjadi selama pembahasan baik di pos belanja maupun pendapatan.

Baca juga:  Mulai 1 November, Kepesertaan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib untuk Pembuatan SIM di Jepara

“Bertambahnya pos pendapatan dapat kami maklumi, sebab secara riil pos tersebut memang memiliki potensi dapat ditingkatkan. Sehingga perangkat daerah pengampu dapat memacu diri agar target yang dibebankan dapat tercapai,” ujarnya.

Bupati menambahkan, untuk meningkatkan pendapatan daerah diperlukan optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah. Dengan upaya tersebut, dirinya yakin dan optimis kemampuan APBD untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan akan berkembang dan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang.

“Kondisi yang demikian tentu akan berpengaruh positif terhadap kemampuan daerah menyelesaikan dan menuntaskan persoalan-persoalan pemerintahan dan pembangunan di Jepara,” jelasnya.

Baca juga:  Akibat Tergelincir, Lansia Ditemukan Meninggal Dunia

Sementara itu, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna meminta kepada Pemkab Jepara untuk bisa mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dengan sinergitas antara DPRD dan Pemkab Jepara, pihaknya yakin dapat berjalan dengan baik.

“Kami akan melakukan upaya-upaya untuk mengoptimalisasi pendapatan dengan cara intensifikasi maupun ekstensifinkasi,” tutupnya. (oka/gih)