SDN Tugurejo 02 Rayakan Hari Guru Nasional dengan Kegiatan Kreatif dan Edukatif

SIMBOLIS: Perwakilan orang tua murid menyerahkan potongan tumpeng dalam peringatan Hari Guru Nasional di Halaman SDN Tugurejo 02, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

DALAM memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2024 mendatang, Majelis Wali Siswa SDN Tugurejo 02 (Mawgua Squad) mengisi berbagai macam kegiatan unik. Di antaranya Gelar Pensil Pena, flashmob, pertunjukan drama yang dimainkan oleh para siswa hingga peningkatan skill tanggap terhadap bencana.

Semua kegiatan tersebut dilakukan selama sehari di Halaman SDN Tugurejo 02, Jalan Tapak Raya, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu. Diikuti oleh 162 siswa, 11 guru dan tenaga pendidik, serta orang tua. Selain itu, juga ada seluruh tamu undangan dan sponsor yang hadir di SDN Tugurejo 02.

Baca juga:  Ratusan Massa Desak Polisi Tuntaskan Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

“Kegiatan pertama, siswa masuk ke lapangan dengan diiringi musik angklung sebagai pengantar siswa menuju panggung dan sesi Gelar Pensil Pena yang dilakukan oleh siswa dengan bapak ibu guru,” ucap Kepala SDN Tugurejo 02, Nur Rakhmat saat dikonfirmasi Joglo Jateng, belum lama ini.

Setelah sesi gelar pensil pena selesai, semua warga SDN Tugurejo 02 melakukan flashmob dan disertai pelepasan balon dan coverti dari lantai dua sekolah. Kemudian, acara dilanjut dengan tampilan penyampaian baca puisi oleh siswa kepada guru.

“Giat sesi berikutnya dimulai pukul 09.00 adanya dengan pertunjukan drama yang dipersembahkan siswa dengan bermain peran cosplay sebagai guru dan kepala sekolah,” jelasnya.

Baca juga:  Mbak Ita Apresiasi Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024

Guna menambah semarak perayaan HGN ini, kata Nur, pihaknya turut menggandeng Human Initiative sebagai narasumber bagi siswa. Yakni dalam kegiatan peningkatan skill siswa akan tanggap terhadap bencana menggunakan teknik mendongeng sebagai media penyampaiannya.

“Seperti tips jika ada gempa, langkah evakuasi apa yang diikuti dan lain sebagainya. Karena pengantar menggunakan boneka, siswa tidak merasa lelah. Bahkan mereka senang dan antusias mengikuti sesi setiap sesi,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anggota paguyuban sekolah sekaligus orang tua murid, Shinta mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang sudah memberikan pelayanan terbaik kepada siswa. Sehingga siswa menjadi siswa yang berkarakter dan cerdas.

Baca juga:  Siswa SMKN 4 Semarang Meninggal Diduga Tertembak, Kronologi Masih Misterius

“Banyak manfaat dengan adanya kegiatan ini, selain menambah keakraban guru, dan orang tua hal tersebut juga meningkatkan kolaborasi serta inspirasi antara guru dan orang tua dalam pengembangan program sekolah yang berdampak positif bagi murid,” katanya. (int/adf)