SEMARANG, Joglo Jateng – Pengurus JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) Sekretariat DPRD Jawa Tengah (Setwan Jateng) terus berupaya meningkatkan kualitasnya dalam pendokumentasian produk hukum. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan studi komparasi ke Sekretariat Daerah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, belum lama ini.
Ketua Pengurus JDIH Setwan Jateng Edi Iswanto menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari inovasi-inovasi dari pengelola JDIH Pemkot Batam. Hal itu mengingat Pemkot Batam pernah menjadi JDIH Terbaik Nasional pada 2020.
Ia menambahkan, dalam kunjungannya, pihaknya menanyakan inovasi-inovasi apa yang dilakukan hingga JDIH Setda Kota Batam ini menjadi yang terbaik nasional. “Kedatangan kami ingin mengambil ilmu bagaimana inovasi-inovasi dan terobosan yang dilakukan. Sehingga JDIH Setda Batam ini bisa menjadi yang terbaik nasional pada tahun 2020, dan bagaimana langkah-langkah untuk mencapai itu,” terang Edi di Semarang, Senin (25/11).
Sementara itu, pegawai JDIH Setda Kota Batam Dian Senjani menuturkan, ada beberapa inovasi-inovasi yang dilakukan oleh JDIH Setda Batam sehingga menjadi juara pada saat itu. Salah satunya inovasi untuk memfasilitasi masyarakat saat membutuhkan informasi terkait produk hukum.
“Inovasi-inovasi dan terobosan yang kami lakukan diantaranya yaitu ada Pojok JDIH, untuk memfasilitasi masyarakat umum untuk mendapatkan informasi tentang JDIH. Kami juga membuka perpustakaan hukum. Dengan itu masyarakat bisa memperoleh informasi tentang peraturan dan undang-undang hukum. Kami juga melakukan penyegaran website semenarik mungkin, agar daya minat masyarakat terhadap website JDIH meningkat. Termasuk salah satu langkah kami untuk mengenalkan JDIH ke masyarakat yaitu dengan memasang iklan videotron di tempat-tempat keramaian agar masyarakat melihat, dan kami juga bekerja sama dengan OPD dan kampus-kampus,” papar Dian.
Edi Iswanto yang menjabat sebagai Kepala Bagian Persidangan Setwan Jateng juga menanyakan, untuk sistem keamanan website dan sertifikasi elektronik di JDIH Setda Batam. Apakah JDIH Setda Batam juga sudah memiliki sertifikasi elektronik atau belum.
Dian menuturkan bahwa untuk keamanan website pihak JDIH Setda Batam bekerja sama dengan Kominfo. Pihaknya juga sudah memiliki sertifikasi elektronik dari Badan Sertifikasi Elektronik (BSE) sejak Tahun 2022.
“Untuk keamanan website kami bekerja sama dengan Kominfo. Karena kami tidak memiliki kapasitas untuk itu, dan website JDIH Setda Batam ini sudah memiliki sertifikasi elektronik dari BSE sejak Tahun 2022,” tutur Dian.
Dengan studi komparasi tersebut, Edi berharap, inovasi-inovasi yang telah dilakukan JDIH Setda Batam bisa dimodifikasi dan diaplikasikan di JDIH Setwan Jateng. Hal itu agar kedepannya JDIH Setwan Jateng bisa memberikan pelayanan dan pendokumentasian produk hukum menjadi lebih baik lagi. (all/gih)