SEMARANG, Joglo Jateng – Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu memastikan barang logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 aman menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang. Hal ini ia sampaikan saat melakukan peninjauan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Semarang terhadap barang logistik yang sudah sampai di Gudang Logistik Kantor Kecamatan Gajahmungkur.
“Saya bersama Forkompinda melakukan pantauan terkait dengan logistik yang ada di masing-masing gudang kecamatan hari ini terakhir, ada 6 kecamatan yang dikirim hari ini. Kami memastikan distribusi dari gudang KPU ke kecamatan sudah aman,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Senin (25/11/24).
Lebih lanjut, ia menerangkan, ada kurang lebih 84 paket logistik yang berisikan dua jenis logistik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) yang turut dikirim dari Kecamatan Gajahmungkur ke delapan kelurahan. Diharapkan, distribusi ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan tinjauan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terhadap bencana alam. Terutama di wilayah pesisir dan wilayah yang seringkali terdampak. Seperti Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Timur, dan Kecamatan Genuk.
“Semoga besok (hari H pencoblosan) tidak ada rob. Terlebih lagi wilayah Tambaklorok sheetpile- nya sudah jadi tinggal peresmian saja. Kita harapkan nanti bisa berjalan dengan baik dan kejadiannya tidak terulang kembali di pemilu sebelumnya karena sudah mulai musim hujan,” jelasnya.
Adapun mitigasi yang dilakukan saat hari H pencoblosan, kata Mbak Ita, pihaknya telah menempatkan sejumlah dinas terkait untuk dimasukkan ke dalam Desk Pilkada, antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan (Dishub).
“Saya minta semuanya di Desk Pilkada sehingga mereka sudah komplit armadanya. Dinas teknis satu regu berisikan 1 komandan dan 3 tim. Semoga adanya Desk Pilkada ini bisa membantu kalau ada kejadian yang butuh penanganan yang cepat,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Bidang Litbang dan Sismimbakum KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah menilai gudang logistik di Kantor Gajahmungkur sudah cukup representatif dan aman. Hal ini lantaran, pihaknya telah meminta kepada pihak terkait untuk barang logistik tidak diletakkan di ruangan lembab, dan banyak rayap.
“Antisipasi kepada petugas PPK nanti untuk distribusi (ke masing-masing kelurahan) mereka bisa melakukan pada saat pagi atau siang, karena kadang kalau sore biasanya musim hujan,” pungkasnya.
Bagi kecamatan yang sudah menerima logistik pilkada, kata Novi, mereka diimbau untuk bisa langsung mengirimkannya ke masing-masing kelurahan. Sehingga bisa diurus oleh pihak yang bersangkutan. “Karena ini masih ada empat kecamatan, seperti Candisari, Genuk, Mijen, Gunungpati yang barang logistiknya masih di Gudang Logistik KPU dan hari ini terakhir dikirim ke masing-masing kecamatan,” katanya. (int/gih)