DESA Somosari, Kecamatan Batealit, kini menjadi sorotan dengan keberadaan wisata alam terbuka yang menawan bernama Lereng Sunrise. Terletak di pucuk Desa Somosari, tempat ini menawarkan keindahan bukit serta panorama lereng Muria yang memanjakan mata pengunjung.
Di balik cakrawala, sinar matahari perlahan muncul, memancarkan cahaya keemasan yang menyentuh setiap dedaunan dan rumput hijau. Suara burung berkicau sebagai irama alam, melengkapi suasana yang tenang dan damai di lokasi tersebut.
Lereng ini menawarkan spot-spot indah yang dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, menciptakan nuansa hijau yang segar. Setiap sudutnya menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat dan merenung, seolah-olah dunia berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan bagi setiap pengunjung menikmati keindahan alam.
Keindahan lokasi tersebut membuat Zailan mempunyai ide mendirikan sebuah café bernama Lereng Sunrise. Ia menyampaikan bahwa konsep cafe ini memang sengaja dirancang dengan nuansa alam. “Sekarang kan banyak orang yang nyari wisata alam. Selepas kerja cocok untuk melepas kepenatan,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Joglo Jateng, belum lama ini.
Meski baru dibangun sekitar lima tahun yang lalu, cafe ini kini ramai dikunjungi, bahkan viral di media sosial. Zailan juga merencanakan penambahan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, seperti tempat duduk, gazebo, penanaman bunga, dan penataan parkir. Meskipun demikian, cafe ini sudah dapat digunakan sebagai tempat wisata.
Cafe Lereng Sunrise buka setiap hari mulai dari jam 07.00 WIB pagi hingga 11.00 WIB malam, juga bisa dijadikan ruang pertemuan. “Sebenarnya mau buka dan tutup jam berapa itu kondisional. Kalau ada yang booking dan buka jam 06.00 WIB, kami tetap melayani,” paparnya.
Salah satu pengunjung, Sri Tambariyati Sania, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Lereng Sunrise merupakan kedua kalinya. Menurutnya, cafe ini sangat cocok untuk dikunjungi kapan saja, terutama saat libur kerja, untuk melepas penat.
Ia juga menambahkan bahwa harga makanan dan minuman yang ditawarkan cukup terjangkau. Dengan Rp 15 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati segelas es coklat dan satu piring mendoan sambil menikmati keindahan bukit Somosari.
Lereng Sunrise kini, kata dia, menjadi salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan di Jepara, baik untuk berkencan, me-time, maupun liburan bersama keluarga. “Tempat ini cocok untuk liburan bagi siapa saja, karena memang keindahan alamnya berpihak pada siapapun,” tutup Sri.
Dengan keindahan alam yang menakjubkan dan suasana yang nyaman, Lereng Sunrise siap menyambut pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam di Desa Somosari. (oka/gih)