Heri Pudyatmoko: Ketahanan Pangan Pilar Utama Menjaga Stabilitas Ekonomi

RAMAI: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menjadi narasumber utama dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Dampak Ketahanan Pangan terhadap Ekonomi dan Sosial Masyarakat; Tantangan dan Peluang" (11/11) di Kabupaten Temanggung. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

WAKIL Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menjadi narasumber utama dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Dampak Ketahanan Pangan terhadap Ekonomi dan Sosial Masyarakat; Tantangan dan Peluang” (11/11) di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Jawa Tengah.

Dalam paparannya, Heri Pudyatmoko menekankan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat. “Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan. Ketika pangan terjamin, masyarakat lebih produktif, konflik sosial dapat diminimalkan, dan ekonomi lokal akan tumbuh,” tegas Heri Londo, sapaan akrab politis Gerindra itu.

Baca juga:  Nelayan Tambakrejo Berharap Sheetpile Bisa Bertahan Lama

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan petani, akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah daerah. Diskusi mendalam dilakukan terkait dampak positif ketahanan pangan terhadap pengurangan kemiskinan, peningkatan pendapatan petani, dan stabilitas sosial di daerah pedesaan.

Kebijakan

Salah satu topik yang menarik perhatian adalah perlunya dukungan kebijakan pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian lokal, termasuk peningkatan akses terhadap teknologi, subsidi pupuk, dan pembukaan pasar baru bagi hasil panen petani. “Kebijakan yang berpihak pada petani akan berdampak langsung pada terciptanya ketahanan pangan yang kokoh,” ujar Adi Prasteyo salah satu peserta.

Baca juga:  Mahasiswa Bersuara, Soroti Kebijakan Ekonomi

Heri Londo menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Kita perlu kerja bersama untuk membangun sistem pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjamin masa depan generasi mendatang,” tambahnya.

FGD ini menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya penguatan infrastruktur pertanian, diversifikasi komoditas pangan lokal, serta program edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pola konsumsi yang sehat dan berkelanjutan.

Di akhir acara, Heri Pudyatmoko menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif semua pihak dan berkomitmen untuk mendorong realisasi hasil diskusi melalui kebijakan yang berpihak pada ketahanan pangan. “Ketahanan pangan adalah fondasi bagi kemajuan ekonomi dan keharmonisan sosial masyarakat kita. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (*/gih)