PATI, Joglo Jateng – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti ingin memastikan akses pendidikan yang berkualitas di daerah. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-112, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, belum lama ini.
Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu mengaku, memiliki pengalaman menarik saat memasuki Sukolilo. Ia mendapatkan keluhan dari siswa yang mengaku sekolahnya rusak.
“Sepanjang perjalanan, anak-anak SD berbaris di pinggir jalan melambaikan bendera merah putih menyambut kedatangan saya. Ada kejadian lucu, ketika seorang anak SD berkata Pak Menteri, sekolahku teter (rusak),” tuturnya.
Menurut Mu’ti, cerita ini mencerminkan antusiasme anak-anak, sekaligus menjadi tantangan yang harus diatasi dalam memperbaiki infrastruktur pendidikan. Maka, pihaknya ingin peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
“Kita harus memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dan memberikan akses pendidikan berkualitas. Muhammadiyah, dengan jaringan pendidikannya yang luas, dapat menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko mengucapkan, selamat kepada Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah telah menjadi organ penting bagi bangsa.
“Milad Muhammadiyah selalu menjadi momentum penting, karena Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar. Sekaligus telah berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga dakwah,” ujarnya.(lut/sam)