Puan Maharani Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Fokus Samakan Visi-Misi Lima Tahun ke Depan

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani turun gunung ke Jawa Tengah untuk memimpin rapat internal di Kantor DPD PDI Perjuangan Semarang atau Panti Marhaen, Senin (2/12/24). Ketua DPR RI tersebut tiba di Panti Marhaen sejak pukul 11.00 siang.

Nampak hadir pula, Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, mendampingi langsung beserta kader lainnya. Rapat tersebut selesai hingga pukul 15.30.

Mbak Puan, sapaan akrab Puan Maharani mengungkapkan bahwa rapat ini diikuti oleh seluruh kader PDIP dari 35 kabupaten/kota. Tujuannya yakni untuk menyamakan visi dan misi untuk lima tahun ke depan.

“Pertemuan internal, bertemu dengan seluruh struktur yang ada di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, beserta seluruh calon-calon yang berasal dari internal PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk menyamakan visi dan misi,” katanya usai memimpin rapat, sore kemarin.

Baca juga:  Okupansi Hotel di Jateng Turun selama Libur Nataru

Dalam rapat tersebut, Puan menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kemenangan PDI Perjuangan di 19 kabupaten/kota saat kontestasi Pilkada 2024 pada 27 November 2024 lalu.

“Ya melaporkan bahwa Alhamdulillah sampai saat ini PDI Perjuangan di Jawa Tengah sudah bisa menang 19 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota. Ini merupakam hasil gotong royong dari seluruh kader dan seluruh rakyat jawa tengah yang sudah memilih pemimpinnya di kabupaten/kotanya masing dan tetap memilih PDIP,” beber Puan.

Kekalahan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) dalam pemilihan gubernur (Pilgub), kata Puan, menjadi evaluasi di internalnya. Meski demikian, pihaknya masih tetap semangat karena kemenangan PDI Perjuangan di 19 kabupaten/kota.

“Ya memang itu menjadi evaluasi bagi internal PDIP. Tetapi kami tetap semangat walaupun pilgub belum berhasil, bisa memenangkan kembali di pilgub yang di Jateng, tetapi alhamdulillah 19 kabupaten/kota PDIP berhasil menang,” ujarnya.

Baca juga:  Sheet Pile Tambaklorok Diklaim Berhasil Atasi Rob

Disinggung terkait penyebab kekalahan PDI Perjuangan pada Pilgub Jateng, Puan enggan berkomentar banyak. Namun, dia berharap jika masyarakat mempunyai bukti-bukti adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 dapat segera melaporkan kepada pihak yang berwenang.

“Yang banyak kalau mau disampaikan penyebabnya. Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, ada kecurangan atau hal yang tidak sesuai dengan harusnya, tentu saja kami meminta untuk mengumpulkan bukti-bukti dan melaporan ke pihak yang berwenang,” tegasnya.

Lebih lanjut, ditanya apakah Jawa Tengah masih menjadi ‘Kandang Banteng’, Puan menyerahkan penilaian tersebut ke masyarakat. Dengan bukti kemenangan PDI Perjuangan di 19 Kabupaten/Kota.

“Ya silakan masyarakat yang kemudian menilai, 19 kabupaten/kota alhamdulillah masih bisa dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Apakah itu kandang banteng atau tidak?,” tandasnya.

Baca juga:  Disnaker Kota Semarang Belum Sepakati Kenaikan UMSK

Diketahui, 19 kabupaten/kota yang dimenangkan oleh PDIP di Jateng antara lain Banyumas (Bupati PDIP), Purworejo (Wabup PDIP), Wonosobo. Kemudian, Kabupaten Magelang (Bupati PDIP), Klaten (Bupati PDIP), Sukoharjo (Bupati PDIP), Wonogiri (Bupati PDIP).

Lalu, Karanganyar (Bupati PDIP), Grobogan (Bupati PDIP), Kudus (Bupati PDIP), Jepara, Demak (Bupati PDIP), Kabupaten Semarang (Bupati PDIP). Selanjutnya, Kota Semarang (Wali PDIP), Temanggung (Bupati PDIP), Kendal (Bupati PDIP), Brebes (Bupati PDIP), Kota Magelang, dan Kota Pekalongan (Wali PDIP).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng juga menggelar konsolidasi di Panti Marhen, Jl. Brigjen Katamso, Karangtempel, Semarang Timur, menjelang rangkaian gelaran Pilkada 2024, Rabu (4/9/24). Dalam agenda tersebut Puan Maharani juga hadir langsung untuk memberi arahan. (luk/adf)