PATI, Joglo Jateng – Ratusan warga Kabupaten Pati mendapatkan bantuan peralatan usaha ternak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di daerah berjuluk Bumi Mina Tani ini.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko di Pendopo Pati, belum lama ini. Jenis bantuan yang diberikan untuk usaha makanan ringan sebanyak 92 orang dengan bantuan yang diserahkan yaitu mixer, oven, wajan, kompor gas, tabung gas 3 kg, regulator, dan selang.
Kemudian paket usaha minuman dibagikan kepada 39 orang. Dengan bantuan yang diserahkan yaitu blender, dispenser, ice box, panci, gelas 4 lusin, ember plastik, dan tempat stainless steel.
Terakhir paket usaha peternakan ayam untuk 169 orang. Bantuan yang diserahkan terdiri dari ayam buras masing-masing 18 ekor dan konsentrat unggas masing-masing 50 kilo. Masing-masing paket disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dikembangkan oleh penerima bantuan.
Sujarwanto menegaskan, pemberian bantuan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Khususnya mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
“Penyerahan bantuan peralatan usaha dan ternak ini dimaksudkan untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim yang ditargetkan mendekati 0% pada akhir 2024 ini,” ujar dia.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Kabupaten Pati dalam menekan angka kemiskinan ekstrim. Pihaknya mengklaim, angka kemiskinan ekstrem di Bumi Mina Tani ini mengalami penurunan pada tahun ini.
“Alhamdulillah pada 2024 ini angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pati berhasil turun dari 0,86 persen menjadi 0,61 persen. Angka ini berada di bawah kemiskinan ekstrim Provinsi Jawa Tengah (0,89 persen) dan kemiskinan ekstrim nasional (0,83 persen),” terangnya.
Meskipun demikian, Sujarwanto mengingatkan upaya pengentasan kemiskinan tidak boleh lengah. Pasalnya, ia menyadari penanganan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan yang terintegrasi, sinergis, dan berkelanjutan.
“Karena itu program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan peralatan usaha, tetapi akan dilaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi para penerima bantuan dalam rangka penguatan kelembagaan usaha mikro,” pungkasnya. (hms/lut/fat)