KUDUS, Joglo Jateng – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) Kudus nomor urut 01, Sam’ani-Bellinda (Sambel) memastikan kemenangan mereka dalam Pilkada Kudus 2024. Rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus pada Rabu (4/12/2024) menunjukkan pasangan ini unggul dengan 289.840 suara, mengalahkan pasangan nomor urut 02, Hartopo-Wahib, yang meraih 251.816 suara.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol menyatakan bahwa proses rekapitulasi berjalan lancar dan disaksikan oleh seluruh pihak terkait. Sementara untuk berita acara dan sertifikat hasil rekapitulasi telah ditandatangani oleh pimpinan.
“Selain itu ditambah anggota KPU, dan para saksi dari kedua pasangan calon,” ujarnya dalam rapat pleno terbuka pada Rabu (4/12/2024).
Nantinya, kata dia, pihaknya akan menunggu tiga hari sejak hari Rabu (4/12/2024) untuk memastikan apakah ada gugatan dari kubu Hartopo-Wahib. Jika tidak ada gugatan, pasangan Sam’ani-Bellinda akan segera ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.
Disisi lain, untuk Pasangan Sambel mendominasi perolehan suara di delapan dari sembilan kecamatan di Kudus. Seperti Kecamatan Jati pasangan Sambel unggul dengan 40.793 suara dibandingkan Hartopo-Wahib yang hanya meraih 28.985 suara.
“Sedangkan untuk tingkat partisipasi pemilih mencapai 71.538 dari total 81.497 DPT,” tandasnya.
Kemudian untuk Kecamatan Kota Pasangan nomor urut 01 kembali unggul dengan 33.119 suara, sedangkan Hartopo-Wahib hanya memperoleh 20.904 suara. Sementara partisipasi pemilih tercatat sebesar 56.064 dari DPT 68.038.
Lebih lanjut, untuk Kecamatan Undaan selisih tipis terjadi. Di mana pasangan Sambel memperoleh 24.374 suara, unggul dari Hartopo-Wahib dengan 24.221 suara. Sedangkan untuk Kecamatan Gebog, mereka memimpin dengan 33.592 suara, sementara Hartopo-Wahib mendapatkan 31.591 suara.
“Kalau untuk Kecamatan Dawe Sam’ani-Bellinda meraih 35.459 suara, unggul dari Hartopo-Wahib yang mendapat 33.310 suara,” tuturnya.
Satu-satunya kekalahan pasangan Samani-Bellinda terjadi di Kecamatan Mejobo. Di mana Hartopo-Wahib unggul dengan selisih tipis.
Menurutnya, ketimpangan suara yang signifikan di beberapa kecamatan menjadi faktor utama kemenangan Sam’ani-Bellinda. Selain itu, tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi di Kudus, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memilih pemimpin daerah. (adm)
