REMBANG, Joglo Jateng – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang menyatakan dukungannya terhadap Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan mendukung perkembangan siswa dengan menyediakan makanan bergizi di sekolah.
Kepala Dindikpora Rembang, Sutrisno menyampaikan, program ini sangat penting untuk kelangsungan tumbuh kembang siswa. Ia berharap agar pelaksanaan program MBG dapat disegerakan.
“Program MBG sangat saya dukung, karena memang membutuhkan asupan bergizi untuk perkembangan siswa. Jika pemerintah memberikan program ini, saya sangat mendukung. Nanti pada waktunya ada proses, pasti saya bantu,” katanya, belum lama ini.
Saat ini, pelaksanaan program MBG di Kabupaten Rembang masih dalam tahap pendataan sekolah-sekolah dan jumlah siswa yang terlibat. Ia menjelaskan, proses pendataan ini sedang berlangsung dengan fokus pada kebutuhan masing-masing sekolah.
“Saat ini kami sedang melakukan pendataan jumlah siswa di setiap sekolah untuk memastikan siapa saja yang akan mendapat manfaat dari program ini. Saya sudah menekankan kepada dinas pendidikan agar pelaksanaannya berjalan dengan satu pintu, agar sesuai dengan program negara,” jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, beberapa sekolah di Rembang telah memulai uji coba pelaksanaan program MBG secara mandiri. Hasil uji coba ini dinilai cukup baik dan menunjukkan potensi keberhasilan yang dapat diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lainnya.
“Beberapa sekolah di Rembang sudah mulai melaksanakan uji coba program MBG. Kemarin ada yang melakukannya secara mandiri dengan bantuan dari Dinas Sosial sebagai percontohan, dan hasilnya bagus. Namun, pelaksanaannya memang sangat tergantung pada kesiapan masing-masing sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menginformasikan, hingga saat ini, uji coba program MBG baru dilaksanakan di jenjang SMP. Sebagai bagian dari upaya mendukung program ini, ia telah memberikan instruksi kepada para kepala sekolah untuk melaksanakan uji coba program MBG di masing-masing sekolah.
“Saya sudah memberikan perintah kepada kepala sekolah untuk menjalankan program MBG sebagai uji coba di sekolah mereka. Semoga ke depannya program ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh,” tutupnya. (uma/fat)