SEMARANG, Joglo Jateng – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah mengklaim kemenangan pertamanya di 27 kabupaten/kota sekaligus dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024. Hal itu disampaikan dalam gelaran Apel Kader Kemenangan Pilkada Jawa Tengah di UTC Semarang, Minggu (8/12/24).
“Kita telah memenangkan Pak Ahmad Lutfi sebagai kader Gerindra, sebagai gubernur Jawa Tengah dan telah memenangkan 27 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Gerindra menang di situ,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono.
Apel konsolidasi ini, kata Mas Dar, sapaan akrabnya, menjadi bagian dari upaya untuk merapatkan barisan para kader Gerindra agar tetap kompak di pemerintah lima tahun ke depan. Menurutnya, kemenangan seperti ini adalah hal baru bagi Gerindra di Jateng.
“Dari dulu kita punya satu, dua kepala daerah, sekarang kita punya 27. Saya kira sangat dan cukup signifikan untuk modal kita dalam pergerakan politik di Jawa Tengah di tahun-tahun mendatang,” tegasnya.
Mas Dar memerinci bahwa kemenangan di 27 kabupaten/kota itu terdiri dari 20 kader Gerindra yang terpilih. Serta 7 kepala daerah yang diusung oleh Gerindra dengan partai pengusung lainnya.
“Kader Gerindranya ada 20, 7 kita usung. Tetapi kita juga bisa mewarnai di 7 yang sisanya. Sehingga kita bisa klaim atau bisa nyatakan bahwa 27 itu kita bisa memperjuangkan, bisa menyelaraskan program-program Pak Prabowo itu dengan kepala daerah yang ada, yang kita menangkan ini,” bebernya.
Sudaryono mengaku bahwa cukup sulit bagi Gerindra bisa menang di Jawa Tengah. Sehingga cukup puas dengan hasil kemenangan Gerindra dalam mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan.
“Jawa Tengah ini kan secara politik sulit untuk kita bergerak, sulit untuk kita berkampanye. Tetapi ya lambat laut dengan metode-metode yang kita laksanakan, dengan kekompakan dan semangat dari kawan-kawan akhirnya kita bisa memenangkan pertarungan ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Mas Dar menyatakan bahwa pihaknya bakal terus mengawal program kerja Luthfi dan Gus Yasin ke depannya. Yakni untuk menyelarakan program keduanya dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto.
“Setelah kemenangan Pak Prabowo kita sangat berkepentingan bahwa idealisme, rencana, program yang ada yang telah digariskan visi dari Presiden dan Wakil Presiden itu harus sampai di bawah. Jadi visi penekanan kemiskinan, visi ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, kemudian bantuan sosial, pembukaan lapangan kerja dan seterusnya saya kira itu menjadi prioritas, kita kawal,” pungkasnya. (luk/adf)
