KUDUS, Joglo Jateng – Di ulang tahun yang ke 11, @HOM Hotel Kudus berkomitmen memberikan manfaat terhadap stakeholder hingga masyarakat sekitar. Hal itu diwujudkan salah satunya melalui Kejuaraan Catur @HOM Cup 1, Minggu (8/12/24).
Agenda ini diikuti ratusan peserta tingkat pelajar dan senior umum non master. Ajang ini berjalan berkat kolaborasi bersama Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kudus serta Dinas Pendidikan dan Olahragan Kudus.
General Manager @HOM Hotel Kudus Ahmad Muthohar menyebutkan, kejuaraan catur ini menjadi branding catur sebagai salah satu cabang olahraga internasional. Dirinya ingin menjaring dan memaksimalkan para atlet catur agar memiliki wadah untuk terus berprestasi.
“Catur menjadi olahraga mendunia dan kami ingin melakukan pembibitan di Kudus. Tentu dengan harapan melalui agenda ulang tahun hotel ini agar road map ke depan semua cabor terangkat, khususnya catur,” sebutnya.
Pihaknya juga sepakat @HOM Hotel Kudus menjadi home base para atlet catur serta akan fokus pengembangan cabor tersebut melalui kerjasama berbagai stakeholder. Muthohar yang juga pecinta olahraga catur, ingin memfasilitasi atlet agar bisa memaksimalkan potensi mereka.
“Sebagai salah satu perusahaan yang telah berdiri 11 tahun, hotel kami ingin memberi fasilitas pada anak muda melalui kegiatan positif ini. Ide ini diharapkan bisa berkelanjutan untuk merealisasikan visi misi perusahaan dalam memberikan manfaat pada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus, Sulistiono menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepedulian @HOM Hotel Kudus terhadap cabor catur. Ia menyebut hal ini bisa menjadi trigger agar banyak instansi lain menggagas cabang olahraga yang belum terbranding dengan baik.
“Karena masih banyak 53 cabor lainnya yang perlu dilirik oleh pihak ketiga sehingga ke depannya kita membutuhkan kolaborasi. Khususnya untuk memfasilitasi dan menjaring para atlet,” ungkapnya.
Ia menilai, pengembangan catur dengan kepengurusan baru mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa kegiatan yang telah terselenggara. Sulis pun berharap para atlet yang sudah mulai bertumbuh ini bisa memaksimalkan potensi diri dan bertanding di ajang-ajang berikutnya mewakili Kudus.
Salah satu peserta tingkat senior umum non master, Wildan, mengungkapkan antusiasnya mengikuti ajang tersebut dan bersaing dengan 61 peserta. Ia yang merupakan mahasiswa salah satu universitas di Kudus selalu mencari even-even cabor catur.
“Salah satu tujuan sering ikut perlombaan tentu ingin mengasah bakat. Karena sempat vakum lama semenjak SMA sehingga ini menjadi kesempatan emas,” ungkapnya.
Menurutnya, cabor catur menjadi cabor menyenangkan karena berhadapan dengan strategi dan asah otak. Dirinya yang juga aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang catur mengaku senang dan mengharapkan even lomba catur semakin diperbanyak.
“Saya akui Kudus ini menjadi salah satu wilayah yang lumayan aktif menggelar even catur beberapa akhir ini. Dan tentu sebagai atlet yang masih pemula, saya ingin ada banyak kegiatan catur lainnya,” harapnya. (iza/fat)