Ringankan Beban Nelayan, Pemkot Semarang Salurkan 1.100 Paket Sembako

PEDULI: Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat menyerahkan paket sembako kepada salah satu nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok Jalan Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Selasa (10/12/24). (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Wali Kota Semarang berupaya meringankan beban nelayan di tengah musim paceklik dengan menyalurkan sebanyak 1.100 paket sembako di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok Jalan Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Dirinya menyadari bahwa musim ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka, sehingga Dinas Perikanan Kota Semarang rutin memberikan bantuan setiap akhir tahun.

“Musim barat, yang biasanya berlangsung dari Desember hingga Februari, membawa cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi, angin kencang, dan curah hujan deras. Kondisi ini menyulitkan nelayan untuk melaut, sehingga berdampak pada penghasilan mereka,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Selasa (10/12/24).

Baca juga:  DJP Jateng Terjunkan Ratusan Relawan Pajak

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Mbak Ita berharap ke depan agar para nelayan memiliki kegiatan lain, di samping mengandalkan hasil tangkapan ikan.

“Mungkin nanti kalau pada saat musim barat seperti ini, panjenengan ada kegiatan-kegiatan lain yang untuk bisa juga menambah penghasilan. Nanti kita satu per satu akan kita bantu, tentu kita support,” jelasnya.

Di sisi lain, dirinya menyadari bahwa bantuan tersebut tidak bisa membantu sepenuhnya. Meski begitu, Pemkot Semarang akan terus berupaya melalui sejumlah program lain. Mbak Ita juga mengungkapkan jika pihaknya beserta jajaran Pemkot Semarang telah menyiapkan Peraturan Wali kota terkait beasiswa bagi anak nelayan dan petani.

Baca juga:  Partai Buruh Jateng Akan Gugat Parliamentary Threshold

“Jadi saya meninggalkan kenang-kenangan buat panjenengan. Kota Semarang sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota untuk memberikan beasiswa untuk anak nelayan dan anak petani,” katanya.

Selain itu, Mbak Ita  juga menginstruksikan pada Dinas Perikanan dan jajaran OPD terkait untuk memberikan sosialisasi, agar anak-anak nelayan juga menerima manfaat. “Putra-putri panjenengan itu tetap harus sekolah. Biaya Insya Allah dari Dinas Pendidikan nanti akan bisa mem-back up,” tegasnya.

Pada penyaluran bantuan sembako tersebut, turut hadir pula Pj Sekda Muhammad Khadik, Danramil, Kapolsek, Camat, dan sejumlah perwakilan nelayan. Bantuan paket sembako sendiri disalurkan kepada 813 nelayan di wilayah timur. Seperti di Kudu, Trimulyo, dan Tanjungmas, serta 287 nelayan di wilayah barat, seperti di Tugurejo, Karanganyar, dan Mangunharjo. Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang. (int/gih)