Dukung Kampus Medeka, Universitas Ivet Gelar Diseminasi Hasil Pelaksanaan PDK

FOTO BERSAMA: Rektor, pejabat struktural dan perwakilan dosen Universitas Ivet pada kegiatan Diseminasi Hasil Pelaksanaan PDK Universitas Ivet di Gedung A lantai 3 Kampus Universitas Ivet, Selasa (10/12). (DOK.PRIBADI/JOGLO JATENG).

SEMARANG, Joglo Jateng – Prodi Pendidikan IPA Universitas Ivet telah menggelar kegiatan Diseminasi Hasil Pelaksanaan Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) pada Selasa (10/12).

Acara ini berlangsung di Gedung A lantai 3 Kampus Universitas Ivet dan melibatkan pimpinan dan jajajarannya, perwakilan dosen dari setiap program studi, serta mahasiswa.

Kegiatan diseminasi ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan PDK yang telah sukses dilaksanakan.

Program ini bertujuan untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan menghadirkan pembelajaran inovatif berbasis daring yang berkolaborasi antarperguruan tinggi.

Dalam program ini, Universitas Ivet bersama UPS Tegal telah berhasil mengintegrasikan SDGs dalam mata kuliah Bioteknologi dan Perencanaan Pengajaran, seperti isu ketahanan pangan dan pengelolaan air berkelanjutan.

Baca juga:  Distapang Sidak Keamanan Pangan di Pasar Mangkang

Kemudian mengoptimalkan platform LMS SPADA Indonesia untuk pembelajaran daring baik secara sinkron dan asinkron.

Lalu menghasilkan berbagai bahan ajar inovatif, termasuk video pembelajaran dan modul digital.

Pada kegiatan diseminasi ini dipaparkan capaian program, tantangan yang dihadapi, serta strategi keberlanjutan program untuk tahun-tahun berikutnya.

Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi mengenai inovasi dalam pendidikan berbasis teknologi dan kolaborasi antarperguruan tinggi.

Rektor Universitas Ivet, Dr. Tri Leksono Prihandoko, S.Kom., M.Pd., Kons., dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi kepada Prodi Pendidikan IPA yang telah sukses melaksanakan hibah program PDK dengan  UPS Tegal.

Baca juga:  Pemprov Jateng Beri Sarana Perlindungan bagi Perempuan dan Anak

“Melalui program ini, kita dapat saling belajar bersama-sama dengan perguruan tinggi yang lain dan dampaknya bukan hanya dirasakkan oleh dosen tetapi juga oleh mahasiswa,” tuturnya.

Kegiatan diseminasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program studi lain untuk mengadopsi model pembelajaran daring kolaboratif yang inovatif dan berkelanjutan. (hms/gih)