MAN Pemalang Gelar Diseminasi Madrasah Digital Learning, Dorong Prestasi Siswa

PAPARAN: Kepala MAN Pemalang Ahmad Najid pada pembukaan program MDL di Aula MAN Pemalang, Kamis (12/12/24). (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Menjadi satu dari 10 sekolah yang mendapatkan kucuran dana Bank Dunia pada program digitalisasi sekolah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pemalang menggelar kegiatan Diseminasi Madrasah Digital Learning (MDL) di Aula MAN Pemalang, Kamis (12/12). Dengan tagline MANtap Berinovasi atau Mandiri dalam menyongsong transformasi digital dengan dasar akhlakul karimah untuk menggapai prestasi madrasah, pihaknya ingin mendorong prestasi siswa siswi MAN Pemalang agar mampu berdikari dan berinovasi sesuai dengan minat bakatnya terutama di dunia kreatif digital.

Ahmad Najid Kepala MAN Pemalang saat menyambut tamu undangan yaitu perwakilan SMP, MTS, SMA dan MAN se-Karisidenan Pekalongan di acara Diseminasi MDL menuturkan bahwa acara ini merupakan pengenalan program madrasah kepada sekolah lainnya. Baginya, pengenalan ini diperlukan sebagai dorongan motivasi sekolah/madrasah lain untuk meningkatkan prestasi siswa-siswi di masing-masing instansi pendidikan.

Baca juga:  Tarik Dukungan dari Vicky, PKB Terima Hasil Pilkada

“Disini silahkan belajar dan mengenal apa itu MDL, jadi kita ingin agar semua sekolah/madrasah juga tau bahwa ada program digitalisasi di MAN Pemalang. Program disponsori oleh Bank Dunia (World Bank) yang memberikan bantuan berupa anggaran infrastruktur dan alat untuk mendukung sekolah digital,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa MAN Pemalang mendapatkan kucuran dana bantuan sebesar Rp1.029.703.000, proyek REP-MEQR yang merupakan program kerja sama antara Kementerian Agama RI dengan Bank Dunia sebagai dukungan program MDL. Alokasinya dibagi menjadi dua yaitu Rp764.703.000 dana bantuan alat sarana prasarana, dan Rp265.000.000 untuk pembangunan infrastruktur pendukung di sekolah, serta ada tambahan dana komite madrasah sebagai dukungan mensukseskan program ini.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Berkedok MBG

Lebih lanjut terkait tujuannya, Najid menerangkan tujuan utama program MDL adalah untuk mendorong prestasi dan inovasi siswa-siswi dalam berkarya melalui kreativitas digitalisasi di era serba teknologi digital ini. Dengan tetap berlandaskan akhlakul karimah, dirinya yakin para anak didiknya mampu melebarkan sayap mereka membuat sebuah karya baik berupa video, desain grafis, ataupun produk digital lainnya.

“Kembali tadi, kita tekankan MANtap Berinovasi. Kita ingin para siswa bisa membuat konten digital dari hal apapun disekitarnya. Dengan adanya smart room class dan perangkat canggih didalamnya sebagai dukungan untuk program ini. Selain itu kita juga punya perpustakaan digital yang menyajikan barkode yang memudahkan akses baca siswa,” terangnya.(fan/abd)