PEMALANG, Joglo Jateng – Belasan tahun berdiri di tengah pusat kota, tempat hiburan malam yang berada di kompleks pertokoan Sirandu Pemalang dikritik oleh anggota dewan agar segera direlokasi atau dipindah ke tempat lain. Hal ini karena area tersebut seharusnya jauh dari gemerlap hiburan malam, di mana terdapat sejumlah sekolah negeri dari SMA, SMK, SMP, SD bahkan SLB yang berada di sekitar lokasi ini.
Heru Kundhimiarso selaku anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menyuarakan kritikan tersebut kepada pemerintah daerah (pemda) karena terkesan acuh dengan tempat hiburan malam di kawasan Sirandu. Sebagai wakil rakyat, dirinya telah sering mendengarkan keluhan masyarakat terutama di wilayah kota terkait keberadaan tempat hiburan malam di kawasan ini. Namun hingga kini belum pernah direspons dan dicarikan solusi.
Secara tegas, dirinya meminta agar tempat hiburan malam di kompleks Sirandu Mall untuk direlokasi. Selain berada di pusat kota, kafe, karaoke, bar dan diskotek di kawasan tersebut berdekatan dengan sarana pendidikan dan kesehatan ungkap KN di sela kegiatannya pada Minggu (15/12).
“Sebaiknya dipindahkan saja, dicarikan tempat yang lebih representatif agar tidak berdekatan dengan sekolah dan pusat kota. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun tapi tidak pernah ada solusi,” ucapnya, Minggu (15/12/24).
Pada kesempatan tersebut, KN juga menekankan perlunya pengetatan pengawasan tempat hiburan malam oleh dinas dan aparat terkait. Khususnya dalam soal peredaran dan penjualan minuman keras (miras).
Menurutnya, pengaturan kegiatan hiburan malam harus diperhatikan oleh dinas terkait untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban masyarakat. Harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi demi menciptakan iklim kehidupan masyarakat yang harmonis dan kondusif.
Lebih lanjut, untuk solusi relokasi, dirinya merekomendasikan Pemkab dapat merelokasinya ke tempat atau bangunan milik aset pemerintah yang mangkrak selama bertahun-tahun. Salah satunya bangunan kios-kios Pasar Beras yang berdekatan dengan kawasan Terminal Induk Pemalang, di mana lokasi tersebut ia pilih selain sebagai pemanfaatan tempat, juga jauh dari sekolah.
“Bisa dipindahkan ke situ (bangunan kios Pasar Beras) dari pada tidak berfungsi. Lokasinya lebih strategis untuk kawasan tempat hiburan malam karena tidak berdekatan dengan sekolah dan tidak berada di pusat kota,” imbuhnya. (fan/abd)