Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata

PRESTASI: Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyerahkan penghargaan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2024 kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wing Wiyarso dalam puncak Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2024 di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil raih juara I untuk kategori kabupaten/kota terbaik dalam Ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) Tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wing Wiyarso.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bangga dan bersyukur atas capaian ini. Dirinya berharap, penghargaan ini akan terus memotivasi seluruh komponen masyarakat. “Kita bekerja bersama dan berkolaborasi menjadikan kota Semarang semakin hebat,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Minggu (15/12/24).

Baca juga:  Tak Kendor di Masa Transisi untuk Realisasikan Program

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso mengungkapkan pihaknya mendapatkan apresiasi kabupaten/kota terbaik se Indonesia karena berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir ini. Adapun beberapa kegiatan tersebut. Salah satunya pencanangan sekaligus implementasi program quality tourism yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi dan dampak pariwisata untuk usaha pariwisata, masyarakat lokal dan pemerintah kota.

“Kita juga punya program berupa kerja sama dengan perguruan tinggi di Kota Semarang dan daerah penyangga wilayah Kedungsepur serta BUMN untuk berkolaborasi memasarkan destinasi pariwisata Kota Semarang. Kemudian, kita juga menggencarkan promosi melalui media sosial, website dan aplikasi pariwisata koncodolan termasuk juga kolaborasi dengan influencer dan Search Engine Marketing (SEM),”jelasnya.

Baca juga:  Kesbangpol Jateng Pastikan Ormas PP dan Grib Jaya Sudah Berdamai

Guna menggenjot wisatawan nusantara, kata Wing, Disbudpar juga menggelar sales mission, table top dan pameran di berbagai kota bersama pengelola daya tarik wisata, biro perjalanan wisata, hotel, resto dan desa wisata.

“Ada enam aspek penilaian dalam ajang ABBWI, yakni aspek quality tourism 20 persen, aspek pentahelix 16 persen, aspek pemasaran 12 persen, aspek kebijakan 16 persen, aspek output 20 persen, dam aspek pelaksanaan event pariwisata daerah 16 persen,” terangnya.

Sebagai informasi, ABBWI merupakan ajang penganugerahan kepada seluruh pemerintah daerah dan stakeholders yang telah mendukung implementasi Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang mana merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Baca juga:  Gus Yasin Diusulkan Jadi Ketua Umum PPP

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi momentum penting guna pengembangan inovasi dan kontribusi dalam mendorong peningkatan aktivitas wisata di tanah air. Selain itu, juga  menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas berwisata di dalam negeri. (int/gih)