KUDUS, Joglo Jateng – Kelas IX MTs NU Ibtidaul Falah Kecamatan Dawe, Kudus menggelar marketday atau bazar di lapangan badminton madrasah. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (12/12) ini disemarakkan oleh seluruh siswa.
Guru Olahraga, Dani Indrianto menyebutkan, gelaran tersebut dipersiapkan secara mendadak. Tetapi atas koordinasi dengan seluruh siswa kelas IX serta dukungan wali kelas acara marketday berjalan lancar.
“Kami tidak memberikan tema untuk produk yang di marketday. Karena pihak madrasah tidak ingin membatasi kreatifitas anak-anak. Namun tetap diarahkan untuk menjual makanan dan minuman ringan dengan maksimal harga lima ribu, sesuai kantong pelajar,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan kali ini tidak hanya untuk siswa lingkup MTs saja. Ada juga pembeli dari luar. Seperti siswa di MA, orang tua wali yang menjemput, maupun pemesanan melalui aplikasi online.
“Saya melihat anak-anak sangat antusias dengan gelaran tersebut. Sebab dapat menjadi ajang refreshing dan uji coba wirausaha. Kami meminta mereka untuk mempersiapkan minimal 50 porsi makan dan minum, tetapi ada yang membawa sampai 150 porsi. Semuanya laku terjual dalam waktu kurang dari satu jam,” lanjutnya.
Tujuan pengadaan gelaran tersebut adalah supaya siswa di MTs NU Ibtidaul Falah memiliki bekal ketika bermasyarakat. Mereka sudah mengetahui dasar wirausaha yang dapat sewaktu-waktu dikembangkan jika memang dibutuhkan.
“Kurikulum merdeka ini mengharuskan guru memberikan pembelajaran yang nyata kepada peserta didik, baik dari teori maupun praktik. Makanya kami mengambil implementasi berdagang dengan difasilitasi oleh madrasah,” ungkapnya.
Harapannya, ketika sudah beranjak dari madrasah terebut, mereka mampu berpikir untuk memulai wirausaha. Walaupun dengan skala kecil, mereka bisa menitipkan barang jualannya ke warung atau merintis usahanya sendiri.
Kemudian, siswa akan mengetahui menariknya, untung dan ruginya. Sampai dengan tidak adanya rasa malu berdagang. (cr9/fat)