Kudus  

Mengubah Benang menjadi Peluang

FOKUS: Seluruh peserta praktik dalam acara Pelatihan Merajut dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-25 dan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Senin (16/12/24). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dharma Wanita Kabupaten Kudus menggelar kegiatan Pelatihan Merajut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) dan Hari Amal Bakti (HAB) di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Senin (16/12/24). Acara ini dihadiri seluruh satuan kerja, dengan perwakilan ketua dan satu anggota.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rodliyah menyebutkan, terdapat 5 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Antara lain MAN 1 Kudus, MAN 2 Kudus, MTs N 1 Kudus, MTs N 2 Kudus, MIN, Seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Kudus, dan dari Kemenag sendiri. Selain itu, ada beberapa tamu undangan diluar satuan kerja yang ikut belajar bersama.

Baca juga:  Dua WBP Rutan Kelas IIB Kudus Terima Remisi Khusus Natal

“Setiap mengadakan pelatihan, kami selalu meggabungkan dengan acara-acara HUT ataupun yang lainnya. Tetapi, jika memang diperlukan bisa membuat kegiatan pada pertemuan rutin bulanan,” ujarnya.

Ia menambahkan, gelaran ini dipimpin oleh dua anggota Dharma Wanita sendiri, yaitu dari MAN 2 Kudus dan Kemenag. Disebabkan mereka memiliki hobi merajut sejak dulu dan sudah mempunyai brand rajut lokal.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan. Yakni mengubah benang menjadi peluang. Selain itu, kami menginginkan supaya mereka bisa memiliki bisnis melalui merajut ini, serta sebagai penguatan ekonomi seluruh anggota Dharma Wanita,” lanjutnya.

Baca juga:  Dispertan Kudus Tunggu Instruksi Terkait Ketersediaan Bahan Pokok MBG

Kegiatan seperti ini akan selalu diadakan setiap tahun, namun temanya akan berbeda-beda, mengikuti kemauan dan ide yang disampaikan. Sementara untuk praktiknya, seluruh anggota diminta untuk mencoba satu persatu sesuai kegiatan yang diadakan.

“Harapannya, para anggota Dharma Wanita dapat mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga bisa menjadikan peluang bisnis. Dari coba-coba biasanya malah sukses, semoga saja,” pungkasnya. (cr9/fat)