REMBANG, Joglo Jateng – Dalam rangka merayakan HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Rembang, acara peringatan diselenggarakan di Gedung Setda lantai 4, Selasa (17/12/24). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pembina DWP Rembang, ibu Hanies, Persit, Bhayangkari, serta beberapa organisasi lain.
Ketua DWP Rembang, Tri Astuti mengungkapkan, tema besar peringatan kali ini adalah Penguatan Transformasi Organisasi Dharma Wanita Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini dipilih untuk menggambarkan pentingnya peran organisasi dalam mencapai visi besar Indonesia. Yakni negara yang maju dan sejahtera pada 2045.
“Organisasi harus kuat, dan peran ibu-ibu di sini memiliki pengaruh besar. Seorang ibu harus mampu mengarahkan anak-anaknya dari bayi hingga dewasa, terutama di zaman yang semakin bebas dan penuh tantangan seperti sekarang ini,” ucapnya.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi anak-anak saat ini adalah pengaruh negatif dari teknologi dan media sosial. Termasuk judi online yang sering kali terjadi melalui penggunaan ponsel pintar.
“Kita harus lebih waspada dan hati-hati dengan perilaku anak-anak kita. Jangan biarkan mereka terjebak dalam hal-hal yang merugikan. Terutama dalam penggunaan media sosial yang tidak terkendali,” tambahnya.
Selain itu, ia menyebutkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan anak dan keluarga. “Untuk itu, pihaknya berupaya menghilangkan stunting dan menghindari asupan yang tidak sehat. Hal itu dilakukannya demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam acara tersebut, DWP Rembang menampilkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir. Yakni mencakup tiga bidang utama. Pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Sebagai puncak acara, DWP memberikan bantuan kepada anak-anak anggota yang masih bersekolah, serta memberikan bantuan kepada pelaku UMKM di wilayah Rembang. Selain itu, ada juga pameran hasil UMKM dari anggota DWP yang berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif.
“Kami berharap DWP semakin maju dan semakin bermanfaat, baik bagi anggota, masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Jangan sampai tertinggal, dan mari menjadi garda terdepan dalam perubahan positif,” pungkasnya. (uma/fat)