Kudus  

Disdikpora Kudus: Juknis Makan Bergizi Gratis belum Jelas

MAKAN: Pelaksanaan uji coba Makan Gizi Gratis di MTs N 1 Kudus yang dilakukan pada Oktober 2024 lalu. (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng –  Meski pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dimulai Januari 2025, Pemerintah Kabupaten Kudus masih perlu waktu untuk mempersiapkan program tersebut. Sebab hingga saat ini Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menyatakan, belum bisa bicara banyak soal realisasi program makan siang gratis. Baik dari sisi alokasi anggaran maupun teknis pelaksanaan yang sejauh ini belum ada kepastian.

“Sampai saat ini belum ada petunjuk teknis yang diterima Disdikpora Kudus terkait teknis MBG Januari 2025 nanti. Kami belum tahu seperti apa teknis pelaksanaannya,” katanya.

Baca juga:  Pemdes Ploso Bududaya Ikan Nila untuk Ketahanan Pangan

Anggun juga mengaku belum mendapatkan informasi perihal jumlah sekolah dan siswa yang mendapatkan program MBG tersebut. Sembari menunggu kabar lebih lanjut, ia menyatakan selalu siap terlibat jika dibutuhkan dalam pelaksanaan program nasional tersebut.

“Yang pasti kami berharap program baik ini bisa dijalankan secara maksimal dan bermanfaat bagi siswa,” ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya sempat mendapat kabar bahwa Disdikpora hanya bertugas menyiapkan jumlah siswa. Dan tidak terlibat langsung dengan proses penyediaan Makan Bergizi Gratis, karena pelaksanaannya di bawah naungan Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di masing-masing daerah.

Baca juga:  79 Stand Hadir di Kudus Expo Perguruan Tinggi untuk Menyediakan Akses Informasi Pendidikan

“Kami sempat didatangi SPPG untuk menggelar MBG pada 09 Desember lalu. Akan tetapi belum ada kabar sampai sekarang,” bebernya.

Ia menilai, petunjuk teknis menjadi kunci penting dalam pelaksanan program. Sebab juknis tersebut akan menjadi pedoman agar MBG berjalan sesuai rencana.

“Akan tetapi kami juga terus mendukung kebijakan dari pemerintah pusat. Lebih lagi program makan siang gratis ini masuk dalam skala prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” paparnya. (iza/fat)