PGRI Rembang Pindah ke Gedung Baru

BANGGA: Para guru sedang merayakan kebanggan atas pemindahan gedung PGRI Baru pada Kamis, (19/12). (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

REMBANG, Joglo Jateng – Ribuan guru di Kabupaten Rembang menggelar long march sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kamis (19/12/24). Acara ini digelar dengan rute yang dimulai dari depan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) menuju Gedung PGRI baru di Jalan Lingkar Selatan, pertigaan So Klin. Para guru ini berjalan kaki sejauh sekitar tiga kilometer sebagai simbol perpindahan kantor PGRI ke gedung yang lebih representatif.

Ketua PGRI Kabupaten Rembang, Jumanto menyampaikan, kegiatan long march ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-79. Sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru yang akan menjadi kantor PGRI Kabupaten Rembang.

Baca juga:  MGBK Rembang Gelar Jobfair ke-13, Fasilitasi Siswa Lanjut Perguruan Tinggi

“Kenapa long march, ini kan gedung baru PGRI. Kita tadinya gedungnya di sana (lokasi yang saat ini berdiri MPP, Red), ya seakan-akan pindahan. Biar semua anggota PGRI tahu gedung yang baru dan mengetahui juga lokasi gedung yang lama,” terangnya.

Kantor PGRI yang baru berdiri di atas lahan seluas 2.762 meter persegi, yang merupakan milik PGRI sendiri. Lahan ini milik PGRI sendiri. Pembangunan kantor ini berasal dari iuran anggota sejumlah Rp 100 ribu.

Dengan adanya gedung baru ini, Jumanto berharap dana hibah sebesar Rp 3 miliar yang rencananya akan digunakan untuk mengganti gedung lama PGRI dapat dicairkan. Yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Baca juga:  Harno-Hanies akan Benahi Birokrasi dan Pelayanan Masyarakat

“Kalau sudah di sini, sekaligus kita berharap dana dari APBD, ganti gedung itu (gedung PGRI yang lama, Red). Itu masuk APBD 2025. Dengan kita sudah di sini, nanti jika ada verifikasi, hibahnya benar-benar untuk kita yang sudah mandiri,” imbuhnya.

Sebelum pindah ke gedung baru ini, kantor PGRI Kabupaten Rembang berada di lokasi utara alun-alun yang kini telah menjadi Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP). Gedung tersebut kemudian disewa oleh Akademi Komunitas Negeri (AKN) Rembang sebelum akhirnya digunakan bersama oleh AKN dan PGRI.

“Kemudian ada PSDKU UNDIP. UNDIP mau jika disediakan tempat untuk aktivitas perkuliahan sebelum dibangunkan gedung sendiri dan tidak ada pihak lain. Akhirnya PGRI mengalah demi pendidikan dan pindah ke Gang Kulit, Kelurahan Sawahan,” jelasnya.

Baca juga:  Baznas Rembang Distribusikan Bantuan RLHB Total Rp 560 Juta

Setelah gedung PSDKU UNDIP selesai dibangun dan ditempati, Pemerintah Kabupaten Rembang memutuskan untuk membangun Gedung MPP untuk pelayanan masyarakat. “Maka kami iuran untuk membeli tanah yang baru ini,” katanya.

Jumanto juga berharap, jika dana hibah Rp 3 miliar tersebut cair, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan gedung baru ini. Rencananya, dana yang diperoleh dari hibah tersebut akan dialokasikan untuk membangun gedung serba guna di sebelah kantor PGRI.

“Jika dana itu sudah cair, kita ingin membangun gedung serba guna untuk kepentingan anggota PGRI dan masyarakat,” tambahnya. (uma/fat)