SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) segera membangun monumen RM Bambang Soeprapto di Taman Sudirman Jalan S. Parman, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur. Tujuannya untuk mengenang dan menghormati jasa R.M Bambang Soeprapto Dipokoesoemo yang dikenal sebagai tokoh pemuda dan Komandan Polisi Istimewa Semarang serta Komandan Kompi Mobrig atau Brimob Banyumas.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bangga atas rencana PKBB dalam membangun monumen sekaligus melakukan penataan taman ini. Menurutnya, pembangunan monumen ini akan mengingatkan masyarakat terhadap peperangan melawan penjajah pada tahun 1945.
“Ini menjadi tetenger, hal yang harus bisa kita ingat bahwa sejarah masa lalu seperti itu. Kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kami merasa bersyukur diingatkan beliau-beliau dengan cara membangun monumen ini,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.
Selain mengingat sejarah, kata Mbak Ita, pembangunan monumen RM Bambang Soeprapto diharapkan makin mempercantik taman dan menjadi tempat edukasi bagi anak-anak generasi muda. Selain itu, juga menjadi salah satu tempat edukasi bagi anak-anak kita.
Sementara itu, Ketua Umum PKBB, Imam Sudjarwo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Semarang yang telah meminjamkan lahan tersebut untuk dibangun monumen. Apabila pembangunan sudah jadi, maka pihaknya akan menyerahkan ke Pemkot Semarang supaya bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengenang perjuangan bangsa Indonesia. Termasuk yang ada di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, ia menerangkan, pembangunan monumen ini menjadi bagian nguri-uri sejarah untuk bisa mengingat kembali jasa-jasa RM Bambang Soeprapto. Diketahui, pahlawan asal Semarang ini juga ikut andil besar dalam mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
“Kami mohon doa restu kepada seluruh bangsa Indonesia, entah kapan, secepatnya beliau diangkat sebagai pahlawan nasional. Semoga ini membawa barokah kita semua, bisa memberikan sesuatu kontribusi khususnya masyarakat Kota Semarang dengan hadirnya monumen R.M Bambang Soeprapto. Kita menjadi saksi sejarah, diawali dari inilah kita bisa mewujudkan itu semua,” harapnya.
Kemudian, ia menerangkan, PKBB tidak hanya sekadar membangun monument. Namun, juga melakukan penataan taman agar bisa dimanfaatkan untuk sarana rekreasi dan edukasi. Hal ini dalam rangka menumbuhkan semangat perjuangan dan nasionalisme.
“Membuat taman ini lebih bagus, lebih indah, nanti ditata sedemikian rupa, diberikan teknologi sehingga bisa menjadi tempat wisata di Kota Semarang. Karena di situ bisa melihat sejarah, ternyata banyak pejuang di bangsa kita ini,” katanya. (int/adf)