SEMARANG, Joglo Jateng – Bank Sampah Mulyo Sedoyo menciptakan pohon Natal yang unik dan ramah lingkungan. Yakni dengan memanfaatkan limbah sebanyak 250 galon air mineral.
Pohon Natal tersebut memilik tinggi 7 meter dan berdiameter 5 meter. Karya ini dibuat sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Koordinator Bank Sampah Mulyo Sedoyo,Yosmina Yahya mengatakan bahwa pembuatan pohon natal ini sudah ketiga kalinya di lakukan oleh timnya. Dalam prosesnya, membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk mengumpulkan galon-galon limbah. Mulai dari pemotongan, pembuatan lobang, hingga perakitan.
“Kru atau pengurus bank sampah kita kurang lebih satu minggu kerja, ada bagian motong, ada bagian bikin lobang (untuk hiasan) dan lainnya. Lalu ada juga yang bikin hiasannya seperti bunga dari plastik,” katanya saat ditemui Joglo Jateng, belum lama ini.
Ia mengaku, ide menggunakan galon air mineral disebabkan banyaknya nasabah Bank Sampah Mulyo Sedoyo yang menyetorkan limbah tersebut. “Betul, jadi nasabah lumayan, ada yang bawa sekali 15 botol, ada yang bawa lebih dari itu dalam dua minggu, maka kita langsung iya ya bahannya memungkinkan, karena ini kan besar cobalah pakai galon,” akunya.
Selain pohon Natal, bank sampah Mulyo Sedoyo juga membuat hiasan-hiasan lain seperti bunga dari plastik. Dari berbagai karya ini, Yosmina dan timnya ingin menunjukkan bahwa limbah bisa dimanfaatkan jika dikelola dengan baik.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna dan indah. Kami berharap pohon Natal ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik,” terangnya.
Pohon Natal ini merupakan yang ketiga kalinya dibuat oleh bank sampah. Sebelumnya, bank sampah Mulyo Sedoyo telah membuat pohon Natal dari botol air mineral 1,5 liter dan plastik kresek. (luk/gih)