KUDUS, Joglo Jateng – SD Negeri 2 Barongan, Kecamatan Kota, baru-baru ini menggelar acara bertajuk Mini Expo & Ekspresi Diri dalam Karya. Agenda ini mengambil tema The Taste Of Java.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di akhir semester satu. Program ini diadakan untuk memamerkan hasil belajar siswa dari berbagai kelas.
Kepala SD N 2 Barongan melalui Guru Pendidikan Agama Islam, Lina Fushha Munawwaroh, S.Pd.I menyampaikan, acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan kearifan lokal dan cita rasa budaya Jawa Tengah kepada siswa melalui berbagai karya yang mereka hasilkan. Tema The Taste of Java yang diangkat pada pagelaran ini mencerminkan kekayaan tradisi dan budaya yang diadaptasi dalam bentuk seni, kerajinan tangan, pakaian adat, hingga kuliner.
Acara ini dibagi menjadi tiga fase yang melibatkan seluruh siswa, masing-masing fase disesuaikan dengan jenjang kelas dan materi yang telah dipelajari. Fase A melibatkan siswa kelas 1 dan 2.
Siswa kelas 1 menampilkan karya berupa pengenalan baju adat kudusan, tari tradisional, pembuatan boneka baju adat, dan kolase kearifan lokal. Sementara itu, siswa kelas 2 mempersembahkan sebuah inovasi permainan tradisional dalam bentuk drama musikal yang mengangkat kearifan lokal dengan tema yang segar dan menarik.
Pada Fase B, siswa kelas 3 dan 4 turut berpartisipasi dengan membuat kolase yang menggambarkan kearifan lokal serta memperkenalkan permainan tradisional, seperti rangku alu dari bambu dan egrang dari bambu dan batok kelapa. Siswa kelas 4 juga turut serta dalam pembuatan kue klepon labu kuning dan menampilkan tari rampak yang penuh semangat.
Fase Fase C diisi siswa kelas 5 dan 6. Siswa kelas 5 membuat anyaman gelang sebagai karya kerajinan tangan serta berinovasi dengan varian klepon yang disajikan dalam berbagai bentuk dan rasa. Sementara siswa kelas 6 menampilkan pembuatan jajanan tradisional yang khas serta batik jumputan yang menjadi simbol kreativitas dan keindahan seni tradisional.
Lina menambahkan, karya pelajar SD 2 Barongan tidak hanya dipajang saja, tetapi setiap stand yang diisi oleh siswa menjelaskan tentang karya mereka kepada pengunjung. Hal ini memberikan kesempatan siswa untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum serta meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Lina menyatakan, kegiatan ini merupakan hasil dari kerja keras antara guru dan siswa dalam menciptakan karya yang tidak hanya mendidik. Tetapi juga menghibur.
“Kegiatan ini juga merupakan proyek pendidikan penguatan karakter Social Emotional Skills (SES) yang dilakukan oleh SD N 2 Barongan. Kami mengikuti kurikulum yang ada, dan setiap kelas berperan sesuai dengan tema yang telah disepakati bersama,” terangnya.
Peran serta wali murid juga sangat vital dalam kesuksesan acara ini. Paguyuban walimurid yang tergabung dalam komunitas sekolah sangat antusias dan bersemangat memberikan dukungan serta meramaikan acara Mini Expo dan Ekspresi Diri dalam Karya.
“Mereka turut hadir untuk melihat hasil kreativitas anak-anak mereka. Serta ikut mendukung acara tersebut dengan cara yang positif,” ujarnya.
Ini merupakan kegiatan P5 yang kedua kalinya dilaksanakan di SD N 2 Barongan. Dengan tema yang berfokus pada kearifan lokal dan budaya Jawa Tengah, acara ini berhasil menjadi ajang siswa mengekspresikan diri melalui karya-karya yang mencerminkan kebanggaan terhadap warisan budaya daerah mereka.
“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya melestarikan budaya serta memupuk rasa cinta tanah air,” tuturnya. (uma/fat)