SMAN 1 Jekulo Sajikan Pentas Kolosal di Hadapan Orang Tua

MEMUKAU: Pelajar SMAN 1 Jekulo menampilkan pentas kolosal dalam gelar karya P5, belum lama ini. (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dihadapan orang tua, siswa-siswi SMAN 1 Jekulo menampilkan beragam karya pentas kolosal pada Jumat (10/12). Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Pelajar Pancasila Berkarakter Berkarya dan Berdampak sengaja ditampilkan dalam momen pengambilan rapot.

Kepala SMAN 1 Jekulo, Lasmin mengungkapkan, gebyar persembahan pementasan ini merupakan bagian dari proses P5 yang sudah dilalui beberapa minggu terakhir. Pihaknya mengaku sengaja menampilkan hasil karya dan bakat siswa di hadapan orang tua.

“Harapan kami dengan penampilan ini, para orang tua ikut melihat prestasi dan bakat anak-anaknya. Sehingga mereka juga bisa berkolaborasi dengan sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam meraih prestasi,” ungkapnya.

Baca juga:  Tahfidz Camp SD Muhammadiyah Pati: Tingkatkan Hafalan Al-Qur'an Selama Liburan

Lasmin juga mengapresiasi bakat para siswa dan totalitas penampilan mereka. Menurutnya, para siswa bisa menunjukkan kreativitas dan bakatnya jika diberikan fasilitas dan wadah berkreasi.

“Adanya P5 ini diharapkan bukan sekedar hasil. Tetapi proses cukup panjang kerja sama antar siswa dalam membuat ide, latihan hingga tampil menjadi fase bermakna dalam hidup mereka,” harapnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMA 1 Jekulo, Susi Hermayanti menjelaskan, masing-masing tingkatan kelas memiliki tema yang berbeda dalam penampilannya. Pada kelas 10, para siswa menampilkan hasil produk ecoprint dari topik gaya hidup berkelanjutan.

Baca juga:  SD 2 Klaling Mulai Terapkan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat

“Tema yang diambil yaitu back to nature leaves for life. Setelah anak-anak diberikan materi dari ahli mereka mempraktikan produk ecoprint sebagai karya busana yang memanfaatkan bahan alam. Lalu karya tersebut dikenakan dan ditampilkan dalam fashion show hari ini,” jelasnya.

Adapun kelas 11 mendapat tema suara demokrasi dan kewirausahaan. Dalam momen ini, terdapat 10 stand market day dan 2 stand pameran suara demokrasi. Lalu siswa-siswi kelas 12 diberikan pameran produk hasil rekayasa teknologi dan pentas aktivitas kolosal.

“Produk rekayasa teknologi ini berbagai macam mulai dari alat pembakar sampah, tempat sampah otomatis, hand sanitizer otomatism alarm pendeteksi banjir dan lain-lain. Dan aktivitas kolosal yang ditampilkan mulai dari drama musikal hingga tari-tarian,” imbuhnya.

Baca juga:  MA Darul Falah Fokus Pendalaman Kitab Salaf & Bahasa Arab

Susi mengaku tidak menyangka penampilan para siswanya sangat memukau. Menurutnya, dengan menghadirkan orang tua anak-anak mencoba memberikan penampilan secara totalitas.

“Kami pihak sekolah ingin melibatkan orang tua dalam fase mendidik. Dengan harapan orang tua ikut terlibat dan memiliki perhatian dalam membina karakter siswa. Tidak hanya sekadar menitipkan anaknya,” ungkapnya. (iza/fat)