Jepara  

Ketua DPRD Jepara Soroti Pentingnya Dukungan Anggaran untuk Ponpes

PAPARAN: Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna saat menghadiri acara Forum Diskusi Kemenag di Aula Kemenag Jepara, belum lama ini. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, menyoroti pentingnya dukungan anggaran untuk pendidikan Islam dan pondok pesantren (ponpes). Menurutnya, ponpes merupakan salah satu satuan pendidikan yang perlu mendapat perhatian, khususnya pada pengalokasian anggaran.

“Kami berupaya mendukung lembaga pendidikan Islam melalui pokok-pokok pikiran DPRD, meskipun kami menyadari keterbatasan anggaran daerah,” jelasnya saat menghadiri forum acara Kementerian Agama (Kemenag) Jepara bertajuk Jagong Manajemen Pendidikan Islam (JAMPI), belum lama ini.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar bisa mendukung lembaga pendidikan Islam secara maksimal. “Dengan peningkatan PAD, kita bisa mencapai kemandirian fiskal yang lebih baik,” terangnya.

Baca juga:  Pemkab Jepara Pastikan Tidak Ada Mutasi Pejabat sampai Pelantikan Bupati

Kepala Kemenag Kabupaten Jepara, Akhsan Muhyiddin mengungkapkan, forum ini merupakan upaya untum memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan Islam, dan ponpes di Kabupaten Jepara. Akhsan menegaskan komitmen Kemenag untuk terus memfasilitasi forum-forum diskusi seperti JAMPI.

“Kami ingin menciptakan ruang dialog yang produktif antara pemerintah, DPRD, dan lembaga pendidikan Islam. Sinergi ini diharapkan dapat memajukan pendidikan Islam di Jepara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara, Hasanuddin Hermawan menambahkan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya kemandirian pendidikan Islam, baik negeri maupun swasta. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Baca juga:  Ketua DPRD Jepara Harap Expo UMKM Jadi Agenda Rutinan

“Kami siap berkolaborasi sesuai regulasi yang ada. Program pendidikan Islam akan selalu kami masukkan dalam perencanaan daerah untuk mendukung visi pembangunan Jepara,” ungkap Hasanuddin. (oka/gih)