JEPARA, Joglo Jateng – Sebanyak 60 stan pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) warnai libur natal dan tahun baru di Jepara. Pameran ini akan berlangsung dari Jumat, (27/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025) di Jalan Kartini Jepara.
Sejak pagi, para pedagang yang berpartisipasi sudah mulai menyiapkan stan mereka. Panggung utama yang terletak di utara Patung Kartini, tepat di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, juga sudah siap dipasang. Berdirinya stan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jepara dengan Paguyuban Pedagang Mapan.
Ketua Paguyuban Mapan Jepara, Edi Siswanto, menyampaikan bahwa puluhan stan pedagang UMKM tersebut menawarkan berbagai produk, mulai dari makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan untuk memeriahkan acara Konser & Expo UMKM Nataru 2025.
Selain bazar UMKM, setiap malam akan diadakan konser musik secara langsung untuk menghibur masyarakat.
“Konser dan Expo UMKM ini diadakan dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, dengan tujuan untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Jepara. Selain bazar, akan ada juga konser musik setiap malam,” ujarnya saat ditemui di Jalan Kartini Jepara, Kamis (26/12).
Ia menambahkan, 60 pedagang tersebut tidak hanya berasal dari Jepara, tetapi juga dari daerah lain. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing para pedagang UMKM di Jepara.
“60 stan ini berasal dari Jepara dan luar Jepara, kami sengaja melibatkan pedagang dari luar agar dapat meningkatkan daya saing dan kreativitas pedagang lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Kabupaten Jepara, Samiaji, menjelaskan bahwa acara ini sepenuhnya diselenggarakan oleh pihak swasta sesuai dengan arahan Pj Bupati.
Pihaknya hanya memberikan bantuan terkait perizinan. Karena diselenggarakan oleh pihak swasta, setiap pedagang yang berpartisipasi akan dikenakan retribusi.
“Kegiatan ini sepenuhnya dikelola oleh swasta dari Paguyuban Pedagang Mapan. Kami hanya memfasilitasi sesuai arahan pak Pj untuk memberikan dukungan. Karena ini swasta, semua bersifat berbayar,” tuturnya melalui sambungan telepon.
Melalui, pameran stan UMKM ini, Samiaji berharap, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan ekonomi lokal. “Dengan adanya kontribusi para pedaganng UMKM, bisa mendorong kemandirian ekonomi,” tutupnya. (oka/gih)