CILACAP, Joglo Jateng – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengenai peningkatan konsumsi ikan dan pengolahan ikan di Kabupaten Cilacap.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan, disambut oleh Penjabat Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto, bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap, Mieke Arief Irwanto, serta jajaran OPD terkait di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap.
Penjabat Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan mengenalkan keindahan serta potensi Kabupaten Cilacap. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini bisa memberikan manfaat bagi anggota TP PKK Kabupaten Sukabumi sehingga bisa mengingatkan konsumsi ikan masyarakat Sukabumi.
“Semoga dalam kunjungan ini, ibu-ibu bisa berwisata juga di tempat-tempat indah di Kabupaten Cilacap. Selain itu, semoga kunjungan ini memberikan manfaat bagi ibu-ibu sekalian,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sukabumi, Yani Jatnika Marwan mengungkapkan, salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk berbagi pengalaman dalam mengelola program FORIKAN, terutama mengenai upaya peningkatan konsumsi ikan.
“Di Sukabumi, kami telah melaksanakan program ‘Ikan Masuk Rumah’ (IMA), yang bertujuan untuk memperkenalkan ikan sebagai sumber protein yang murah dan mudah diakses. Kami juga tertarik untuk melihat pengolahan ikan yang ada di Cilacap, seperti keripik dari ikan layur serta olahan ikan lain yang ada di Cilacap ini yang bisa dijadikan pembelajaran bagi kami di Kabupaten Sukabumi,” ucap Yani.
Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Indarto menjelaskan, potensi perikanan Cilacap yang memiliki panjang garis pantai 248,23 km dan luas perairan laut sekitar 190.043 hektar. Produksi perikanan di Cilacap mencapai 59.081,41 ton.
“Jumlah tersebut berasal dari perikanan tangkap 42.974,77 ton, perikanan budidaya 16.106,638 ton. Jumlah ikan baik yang tangkap maupun budidaya yang dikonsumsi dan beredar di kabupaten Cilacap hanya 20.660,99 ton (34,97%). Sisanya Sebagian besar untuk ekspor,” ungkapnya. (hms/abd).