Kudus  

Penuntasan Pembangunan Pasar Babe Kudus Diusulkan Rp1,5 Miliar

BANGUN: Pembangunan Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, setelah ludes terbakar pada Juni 2024. (Lathif/ANTARA/JOGLO JATENG).

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Kudus mengusulkan anggaran Rp1,5 miliar lewat APBD 2025 untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Barang Bekas (Babe). Pasar yang terletak di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, itu setelah ludes terbakar pada Juni 2024.

“Saat ini sudah dibangun dengan anggaran Rp1,5 miliar yang bersumber dari anggaran tak terduga. Pekan ini merupakan target selesai pengerjaan, namun bangunannya baru separuh belum seluruhnya,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto.

Untuk menyelesaikannya, kata dia, butuh tambahan anggaran yang sama. Yakni Rp1,5 miliar.

Baca juga:  Diskominfo Kudus Beri Edukasi Masyarakat untuk Waspadai Tawaran Judol

Setelah bangunan selesai dibangun seluruhnya, maka pedagang baru bisa menempati. Karena saat ini baru selesai sebagian, maka pedagang diminta menunggu pengerjaan dengan anggaran tahun 2025. Ia berharap, pedagang bersabar karena nantinya lokasi jualannya sesuai tempat berjualan sebelum mengalami kebakaran.

Pasar Babe Kudus mengalami kebakaran pada 5 Juli 2024 dan mengakibatkan dampak ekonomi secara langsung terhadap para pedagang. Terdapat sebanyak 276 los yang dimiliki 200-an pedagang hangus dilalap si jago merah. Sedangkan potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas itu mencapai Rp 2 miliar.

Baca juga:  PKBM ODM Kenalkan Kebudayaan melalui Film Jelajah Patiayam

Meskipun demikian, pedagang tetap menjajakan dagangannya dengan membangun kios sementara. Namun ada juga beberapa pedagang yang harus menunggu modalnya terkumpul untuk bisa membangun kios dan belanja modal karena mayoritas barang dagangan hangus terbakar. (ara/fat)