Pati  

Baru Diperbaiki, Jalan Gunungwungkal-Bondol Rusak Lagi

KONDISI: Tampak seorang pengendara sedang melintasi jalan Gunungwungkal-Bondol yang mengalami kerusakan, belum lama ini. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Jalan Gunungwungkal-Bondol, Kabupaten Pati kembali mengalami kerusakan. Jalan tersebut baru saja diperbaiki pada awal Desember 2024 lalu.

Namun, pada akhir Desember ini, jalan penghubung Kecamatan Gunungwungkal dan Tayu itu kembali rusak. Aspalnya tampak mulai mengelupas dan kembali berlubang.

Salah satu warga sekitar, Dwi mengatakan, kerusakan jalan Gunungwungkal-Bondol itu sangat mengganggu. Sehingga perlu berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

“Kalau mau lewa tidak nyaman. Harus pelan-pelan,” keluh warga Gunungwungkal itu.

Ia menilai kerusakan jalan tersebut diakibatkan cuaca hujan. Selain itu, Jalan Gunungwungkal-Bondol rusak karena sering dilewati damp truk pengangkut hasil tambang. Dwi berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memperbaiki jalan tersebut. Ia juga menaruh harapan dilakukan bukan saat musim hujan.

Baca juga:  Angka Dispensasi Kawin di Pati Capai 320 Kasus pada 2024

“Rusaknya sudah sejak pertengahan bulan. Semoga diperbaiki lagi dan tidak saat musim hujan. Percuma,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengaku pihaknya hanya bisa melakukan penambalan dalam perbaikan Jalan Gunungwungkal-Bondol. Pasalnya, Pemkab Pati hanya menganggarkan sekitar Rp 150 juta untuk pemeliharaan jalan dengan panjang 250 meter dan lebar sekitar 4 meter.

“Untuk Gunungwungkal-Bondol lokus Desa Gunungwungkal perbaikan kurang lebih 250 meter dan lebar 4 meter. Anggaran pemeliharaan jalan kurang lebih 150 juta dengan aspal latasir,” jelas dia.

Baca juga:  75 Kilometer Jalan Rusak di Pati Bakal Diperbaiki

Hasto mengakui anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2024 itu tak cukup untuk perbaikan Jalan Gunungwungkal-Bondol. Pihaknya belum mempunyai dana untuk memperbaiki jalan tersebut sesuai standard pada tahun ini.

“Sesuai standar lalu lintas yang lewat harusnya memang harus konstruksi aspal hotmix,” pungkasnya. (lut/fat)