JEPARA, Joglo Jateng – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo, Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menginstruksikan kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas untuk terjun langsung ke masyarakat. Para Bhabinkamtibmas diminta untuk aktif membantu masyarakat dalam pengelolaan pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan di berbagai desa.
Kapolres Jepara melalui Kasihumas Iptu Dwi Prayitna, menjelaskan bahwa program pendampingan ini untuk memastikan kebutuhan pangan di tingkat desa terpenuhi. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Jepara, memanfaatkan potensi lokal, dan menjaga ketersediaan pangan yang stabil.
“Bhabinkamtibmas akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang teknik bertani, beternak, dan budidaya perikanan yang efisien,” ujarnya di Jepara, Minggu (29/12/24).
Dalam setiap kunjungannya, Bhabinkamtibmas bersama dinas terkait mensosialisasikan pentingnya ketahanan pangan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dari berbagai sumber, seperti hortikultura, peternakan, dan perikanan.
“Dengan dinas terkait, Bhabinkamtibmas akan memberikan sosialisasi serta arahan bagaimana memenuhi kebutuhan pangan,” jelasnya.
Kasat Binmas Polres Jepara, AKP Uji Andi Haryono, menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam program ketahanan pangan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan arahan yang diberikan untuk meningkatkan produktivitas.
“Masyarakat menyambut baik program ini karena dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam mengelola hasil bumi dan ternak yang lebih produktif,” tambahnya.
Setelah menerima sosialiasi dari Bhabinkamtibmas serta dinas terkait, AKP Uji Andi Haryono mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan potensi desa dalam menjaga swasembada pangan. “Saya mengajak masyarakat untuk semangat menjaga ketahanan pangan. Manfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam atau beternak agar tidak bergantung pada pasokan dari luar,” harapnya.
Lebih lanjut, pogram ketahanan pangan ini tidak hanya mencakup penyuluhan teknis, tetapi juga aspek keamanan dan ketertiban masyarakat. Diharapkan, dengan kehadiran Bhabinkamtibmas, masyarakat merasa aman beraktivitas.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas agar suasana desa kondusif dan mendukung produktivitas mereka. Lingkungan yang aman akan membuat masyarakat lebih nyaman dalam mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan,” tandasnya. (oka/gih)