KONFERENSI Cabang (Konfercab) menjadi momen penting dalam perjalanan organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU). Tak terkecuali untuk Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kudus masa khidmah 2022 sampai dengan 2024. Kali ini, Konfercab digelar di Halaman SMA Al Ma’ruf Kudus dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kudus terpilih, Bellinda Putri Sabrina Birton.
Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kudus masa bakti 2022-2024, Nurya Sintha menyampaikan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk pertanggungjawaban dari masing-masing ketua serta pengurus. Kemudian, untuk ajang menentukan nakhoda baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Sejak pelantikan hingga akhir masa jabatan, tanggung jawab seorang ketua meliputi berbagai aspek, termasuk menghadapi tantangan internal maupun eksternal. Yang berupa kerikil sampai batu besar di mana sering kali menghadang organisasi,” ungkapnya, belum lama ini.
Nurya menambahkan, melalui tema yang diusung pada periode ini, IPNU-IPPNU Kudus berupaya untuk menjadi kiblat pelajar, mengingat mayoritas anggotanya adalah pelajar. Program kerjanya tidak hanya terbatas pada pelajar di bawah naungan Ma’arif saja, tetapi juga melibatkan sekolah-sekolah negeri pilihan, seperti Forum Osis Kudus (FOK).
“Kami berharap ketua yang akan terpilih dapat merancang program kerja yang mampu merespon tantangan zaman. Meliputi pencegahan bullying, pergaulan bebas hingga perilaku pelajar menyimpang melalui kegiatan-kegiatan inovatif dan solutif,” ujarnya.
Kedepannya, diharapkan mampu mendirikan Pimpinan Komisariat (PK) di sekolah luar naungan NU, sehingga dapat memperluas jangkauan dan pengaruhnya. Selain itu, organisasi ini mampu menghadirkan program yang relevan dalam menghadapi tantangan Gen Z, seperti isu pergaulan bebas dan perilaku negatif lainnya.
“Dengan semangat konferensi cabang, IPNU-IPPNU Kudus siap melangkah ke depan membawa visi baru yang lebih baik, serta terus berinovasi membuat kegiatan menarik. Estafet kepemimpinan baru ini menjadi harapan besar bagi masa depan organisasi dan pelajar yang dinaunginya,” pungkas Nurya. (cr9/adf)
