JEPARA, Joglo Jateng – Warga Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih desa, Minggu (29/12/24). Kegiatan ini diadakan sebagai upaya mitigasi bencana, mengingat kondisi cuaca di wilayah Jepara belakangan ini sering diwarnai hujan lebat.
Kepala Desa Somosari, Ahmad Sidiq melalui Kasi Pelayanan Balaidesa, Asror Nurul Hilal, menyampaikan bahwa gotong royong ini digelar sebagai langkah preventif untuk menghindari berbagai potensi bahaya.
“Pembersihan ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya banjir, karena jika saluran air tersumbat oleh sampah atau dedaunan, air tidak dapat mengalir dengan baik,” jelas Asror kepada Joglo Jateng.
Selain fokus pada pembersihan saluran air, kegiatan ini juga menyasar potensi bahaya lain, seperti konsleting listrik. Sebab, kata dia, terdapat beberapa pohon besar di sekitar desa yang mengarah langsung ke jaringan listrik.
“Kami khawatir, jika tidak segera ditangani, cabang-cabang pohon tersebut dapat menyentuh kabel listrik yang berpotensi menyebabkan konsleting,” sambungnya.
Asror menekankan pentingnya antisipasi terhadap pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan warga. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, ada kemungkinan pohon-pohon besar ini tumbang saat hujan deras atau angin kencang.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pohon yang berpotensi bahaya ditangani dengan baik,” terangnya.
Kegiatan gotong royong ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kelompok pemuda hingga perangkat desa. Masyarakat terlihat antusias dan kompak dalam melaksanakan pembersihan, mulai dari mengangkut sampah, membersihkan saluran air, hingga memangkas dahan-dahan pohon yang terlalu rimbun.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membangun solidaritas antarwarga. Melalui gotong royong yang teratur, diharapkan Desa Somosari dapat meminimalisir risiko bencana dan menjadikan desa ini sebagai tempat yang lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.
“Dengan semangat gotong royong yang kuat, warga Desa Somosari menunjukkan bahwa kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan adalah kunci dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan. Terlebih, desa ini menjadi salah satu objek wisata di Jepara,” tutupnya. (oka/gih)