Baznas Rembang Harapkan Kontribusi Pemdes untuk Kesejahteraan Masyarakat

Ketua Baznas Rembang, Moh. Ali Anshory. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

REMBANG, Joglo Jateng – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang mengharapkan adanya kontribusi yang lebih besar dari pemerintah desa (pemdes) untuk mendukung program yang dijalankan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Baznas Rembang, Moh. Ali Anshory baru-baru ini.

Menurutnya, partisipasi aktif pemdes dalam menyumbangkan infak kepada Baznas akan memberikan dampak positif. Sebab ini langsung dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri.

“Kami ingin ada kontribusi dari desa ke Baznas, dan nantinya ada feedback yang kembali lagi ke desa. Semua program Baznas selama ini juga rata-rata menyasar ke desa-desa,” terangnya kepada Joglo Jateng.

Baca juga:  Polres Demak Gelar Patroli Malam Antisipasi Kerawanan Menjelang Tahun Baru

Baznas Rembang telah menargetkan agar infak yang diberikan oleh perangkat desa dapat berjalan secara rutin setiap bulan. Hal ini sejalan dengan edaran Bupati Rembang yang sudah diterbitkan terkait kewajiban infak bagi perangkat desa. Surat edaran tersebut menjadi dasar hukum bagi desa untuk menyisihkan sebagian anggaran mereka dan menyalurkannya ke Baznas.

“Surat edarannya sudah ada, dan kami berharap pemdes bisa merespons dengan baik. Kami sangat mengapresiasi jika kontribusi infak ini bisa dilakukan setiap bulan, agar program-program Baznas yang sudah berjalan bisa lebih optimal dalam membantu masyarakat desa,” tambahnya.

Baca juga:  Baznas Rembang Segera Luncurkan Program Z Mart

Dalam kesempatan tersebut, Anshory menyatakan, semua program Baznas, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, selalu menargetkan desa-desa sebagai fokus utama penerima manfaat. Oleh karena itu, kontribusi dari pemdes diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan program tersebut.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana, Baznas Rembang telah mengadakan berbagai sosialisasi dan pertemuan dengan kepala desa dan perangkat desa di seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar setiap desa memahami pentingnya kontribusi infak bagi kemajuan bersama.

“Ini bukan hanya tentang membantu sesama, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif bahwa desa-desa juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan melalui zakat dan infak,” pungkasnya. (uma/fat)