Beri Ruang Agar Siswa Berkembang

BANGGA: Kepala MAN Pemalang Ahmad Najid foto bersama para atlet pelajarnya yang berhasil memperoleh juara di ajang Aksioma Kars. Pekalongan 2024, belum lama ini. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Tugas pendidik pada era perkembangan digital saat ini bukan hanya sekadar memberikan materi, dengan kemudahan akses internet membuat para siswa berinovasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Najid selaku Kepala Sekolah MAN Pemalang, yang memberikan saran kepada semua guru agar mampu melihat potensi siswa dan memberikan tempat berkembang. Di samping itu, juga tetap menekankan akhlak dan moral dalam setiap pembelajaran.

Ditemui di kantor tugasnya, Ahmad Najid menuturkan bahwa perkembangan pesat dunia pendidikan di era sekarang harus diimbangi oleh para tenaga pendidikan, yaitu guru. Tidak dipungkiri, sekarang para peserta didik sangat mudah mendapatkan akses materi pembelajaran namun belum tentu dapat memahaminya, hal tersebutlah yang harus diisi oleh setiap pendidik untuk menarik semangat para siswanya agar mau belajar.

Baca juga:  Status Bencana Sampah di Pemalang Butuh Kesepakatan Stakeholder

“Belajar di era sekarang mungkin sangat mudah bisa lewat digital, tetapi siswa belum tentu mendapatkan materi tentang moral, akhlak dan pemahaman tentang agama. Jadi di situ kita isi, berikan ruang untuk mereka bisa belajar,” terangnya.

Dirinya yang pernah menjabat di MAN Insan Cendekia Kota Pekalongan langsung bergerak membuat program unggulan saat baru menjabat di MAN Pemalang. Salah satunya dengan membentuk Boarding School di MAN Pemalang yang didalamnya menekankan materi tentang pembelajaran keagamaan Islam dengan pondok pesantren yang terbukti mampu menetaskan siswa-siswi berprestasi. Bukan hanya di tingkat kabupaten saja, tetapi hingga tingkat Internasional.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Berkedok MBG

Terbaru, prestasi diraih oleh Muhammad Aljazzera (16) siswa MAN Pemalang yang mewakili daerah mengikuti ajang Winter Camp Short Course di China. Di sana ia menjadi salah satu delegasi Indonesia yang belajar tentang Ekonomi dan Perdagangan Global di Era Digital, Inovasi Teknologi dan Manufaktur, serta Kecerdasan Buatan dan Big Data. Program ini juga mencakup kunjungan edukatif ke perusahaan teknologi terkemuka seperti Alibaba.

“Ini yang kita maksud, memberikan ruang agar siswa bisa berkembang. Bukan hanya tentang materi pembelajaran saja, tetapi semua hal yang mencangkup minat bakat mereka. Terakhir kita sudah realisasi program sekolah digital dan ke depan harapannya bisa terus ada inovasi lagi untuk mendukung pembelajaran siswa,” pungkasnya.

Baca juga:  Wisata Pantai Widuri Buka Kolam Renang Anak

Belum lama ini, MAN Pemalang juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma). Tim Voli Putra MAN Pemalang berhasil meraih medali perunggu diajang tersebut bersaing dengan seluruh tim dari MAN se Karisidenan Pekalongan. (fan/adf)