KUNJUNGAN wisatawan di sejumlah objek wisata pantai yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mengalami fluktuatif jumlah pengunjung. Hal tersebut dipengaruhi kondisi cuaca akhir-akhir ini yang sering hujan.
Salah satu pengunjung asal Batealit, Kecamatan Batealit, Ummi Nur Faizah mengaku, dirinya datang ke objek wisata pantai milik Pemkab ketika momen tertentu saja. Seperti, pada libur panjang sekolah dan perayaan hari besar. Ketika, libur Sabtu-Minggu ia memilih liburan ke Pantai yang dikelola oleh Pemerintah Desa (Pemdes).
“Mungkin karena tarif ya, biasanya kan kalau di Pantai Bandengan atau Kartini itu tarif masuk nya lebih mahal. Tapi, kalau pantai umum atau yang dikelola Pemdes lebih murah. Di samping itu, dekat dengan pantai,” ungkapnya, Senin (30/12/24).
Meski begitu, ia tidak menampik, jika fasilitas pantai yang dikelola oleh Pemkab lebih jauh menarik dibanding yang dikelola oleh Pemdes. “Sebenarnya ini bukan masalah milik siapa ya, tapi kalau liburannya bawa anak-anak memang tepatnya di pantai milik Pemkab, karena ada wahana bermain,” ucapnya.
Manajer Pantai Bandengan Jepara, Arif Junaidi, mengungkapkan bahwa fluktuatif kunjungan tersebut karena dampak daripada cuaca hujan lebat yang menimpa wilayah Jepara selama libur Natal.
Ia memaparkan, pada Selasa, (24/12/2024) jumlah pengunjung Pantai Bandengan sekitar 2 ribu wisatawan. Namun, pada (25/12) jumlah pengunjung turun hanya 450-500 wisatawan. Sementara pada Kamis, (26/12) naik sekitar 700 wisatawan.
“Karena kita menyuguhkan wisata alam, pantai, untuk main air, mandi, sehingga ketika hujan cukup berdampak,” ungkapnya pada Joglo Jateng, Minggu (29/12).
Ia memprediksi, jika cuaca bisa membaik, puncak kenaikan jumlah pengunjung selama musim liburan akan terjadi pada hari Sabtu-Minggu. Ia memperkirakan, jumlah pengunjung bisa naik sekitar 40 persen dibanding hari biasa.
“Pada Jum’at (27/12) jumlah pengunjung turun menjadi 500 wisatawan. Lalu, pada Sabtu (28/12) naik meningkat menjadi 1.300 wisatawan,” paparnya.
Sementara itu, Manager Pantai Kartini Jepara, Edi Kandono, mengatakan, pada Rabu, (25/12) jumlah pengunjung mampu mencapai 1.505 wisatawan. Sedangkan pada Kamis, (26/12) jumlah pengunjung yang datang mengalami penurunan hanya 616 wisatawan.
“Penyebabnya (sepinya jumlah pengunjung) banyak, mungkin bisa saja faktor ekonomi dan cuaca buruk,” katanya saat ditemui di Pantai Kartini Jepara,” ucapnya.
Selama momen libur kemarin, kata dia, pengunjung atau wisatawan yang datang di Pantai Kartini, lebih banyak didominasi oleh warga Semarang, Jakarta, Demak, dan Purwodadi. (oka/gih)
