Kudus  

MI NU Pendidikan Islam Gelar Reuni Akbar di Penghujung Tahun 2024

FOKUS: Seluruh warga MI NU Pendidikan Islam bersama-sama melaksanakan tahlil umum dalam rangka peringatan Harlah ke-76, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – MI NU Pendidikan Islam Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-76 yang dilaksanakan tanggal 18 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025. Bekerjasama dengan para alumni mulai Angkatan 1990 hingga 2010, mereka mengusung tema Bersama Bersinergi Membangun Generasi Islami dan Berprestasi.

Kepala Madrasah, Naila Failasufa menyatakan, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaralumni sekaligus mensyiarkan madrasah agar semakin dikenal masyarakat. Selain itu, harlah difungsikan sebagai jembatan silaturahmi bagi seluruh stakeholder.

“Kegiatan ini dirancang untuk melanjutkan perjuangan MI NU Pendidikan Islam, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memotivasi siswa agar terus berprestasi. Dengan adanya gelaran tersebut, diharapkan hubungan seluruh sivitas terkait dapat semakin erat,” ujarnya, Selasa (31/12).

Baca juga:  Dampak Ekonomi Pasca-Pandemi, Omzet Warung Makan di Kudus Merosot

Pihaknya menambahkan, perayaan akbar diselenggarakan dengan berbagai kegiatan. Antara lain, lomba puisi, pidato, kaligrafi, senam, fun games, khotmil qur’an, tahlil umum, qasidahan, pentas seni, serta ziarah ke makam para masyayikh pendiri madrasah.

“Salah satu yang menjadi fokus utama dalam acara ini adalah menggali potensi siswa. Sekaligus sebagai ajang seleksi untuk Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) tingkat Kecamatan Bae. Sementara itu, pada kelas I dan II diadakan fun games sehingga dapat memberikan pengalaman belajar menyenangkan,” ungkapnya.

Melalui perayaan ini, tambah Naila, diharapkan MI NU Pendidikan Islam semakin dikenal luas oleh masyarakat, jumlah siswa terus bertambah, dan kualitas pendidikan dapat meningkat.

Baca juga:  Antrean Panjang di TPA Tanjungrejo Kudus, Kendaraan Sampah Terjebak Berjam-jam

“Dengan sinergi antara alumni, peserta didik, dan guru, madrasah mampu melahirkan generasi Islami berprestasi serta membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga bisa bersama-sama melanjutkan perjuangan dalam meningkatkan mutu madrasah ini,” pungkasnya.(cr9).