PEMALANG, Joglo Jateng – Ketua DPRD Kabupaten Pemalang yang memimpin langsung Rapat Koordinasi Penyelesaian Sampah menegur langsung perilaku para pejabat eksekutif yang tidak hadir di ruangan untuk mendengarkan dan memberikan solusi penanganan sampah. Teguran tersebut diberikan agar perilaku ketidakdisiplinan para aparatur sipil negara (ASN) dapat dihilangkan sebagai para pelayan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Martono menegaskan, budaya terlambat menghadiri rapat harus dihilangkan oleh para ASN di Pemalang. Dalam hal ini, terutama para pejabat eselon harus memberikan contoh untuk bawahannya, sehingga harus selalu disiplin terhadap waktu agar membentuk lingkaran kerja yang baik.
Hal tersebut diungkapkannya karena melihat banyak pejabat eselon tidak hadir atau terlambat dalam rapat penanganan sampah yang menjadi permasalahan serius dan harus segera diselesaikan. Sehingga dirinya geram atas perilaku tersebut, dan berharap para pemangku jabatan eksekutif bisa memberikan peringatan agar tidak terjadi kembali.
“Saya merasa prihatin kepada perilaku ASN saat ini. Mereka seperti meremehkan undangan DPRD untuk rapat darurat sampah. Padahal sekarang sangat urgent dan harus segera mendapatkan penyelesaian, mohon disampaikan serta dievaluasi ke depannya,” terangnya, belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, dirinya memberikan apresiasi kepada Kepala DLH Pemalang Wiji Mulyati serta Kasatpol PP Ahmad Hidayat karena menyempatkan waktu untuk hadir dalam rapat, walaupun sebelumnya menemui para pedemo di Pendopo Kabupaten Pemalang. Diharapkan perilaku ini bisa menjadi contoh agar semua OPD tidak terlambat ketika menghadiri rapat ke depannya.
“Ya untuk yang sudah baik, saya berikan apresiasi, terutama DLH Kabupaten Pemalang sudah bekerja keras untuk penanganan sampah. Saya yakin semua ingin sampah segera diselesaikan, jadi masyarakat mohon kerja samanya untuk saling mendukung,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Pemalang, Mulyato mengatakan, undangan rapat diberikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang, Asisten Pemerintah, Asisten Perekonomian, Kepala DLH, Kasatpol PP, Kepala Bakesbangpol, Kepala Bagian Hukum Setda, Camat Pemalang dan Kades Pegongsoran. Namun beberapa yang tidak tampak yaitu jajaran Asisten, Kepala Bakesbangpol, dan Camat Pemalang.
“Kita mengundang semua yang punya tanggung jawab di sana, untuk Sekda Pemalang diwakilkan karena sedang cuti. Yang pasti undangan seharusnya pukul 9 pagi WIB,” tuturnya. (fan/abd)
