KUDUS, Joglo Jateng – Bisnis ikan cupang memiliki daya tarik tersendiri dari segi potensi keuntungan mupun proses pengelolaannya. Modal awal yang relatif kecil membuat usaha ini dapat dimulai oleh siapa saja tanpa membutuhkan investasi besar.
Pengelola Ril Betta, Faizal Azril Firdaus menyebutkan, potensi keuntungan yang cukup besar menjadi daya tarik utama. Khususnya jika dijual dengan kualitas tinggi dan jenis langka. Proses pemeliharaan yang cenderung mudah juga cocok untuk pemula asalkan bisa telaten.
“Dulu dimulai ketika masih duduk dibangku Madrasah Aliyah dengan berbekal beberapa ekor ikan yang diberi oleh sepupu. Yang awalnya hanya sekadar hobi, kemudian serius dalam mengelola sampai bisa membeli induk berkualitas tinggi. Sekarang omzet Saya mencapai tiga hingga tujuh juta per bulan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pasar cupang tidak hanya terbatas dalam negeri saja, tetapi merambah ke luar negeri. Seperti, China, Filipina, Malaysia, Vietnam, Hongkong, Korea, dan Thailand. Dengan ini, pihaknya memiliki peluang besar untuk terus megembangkan usaha.
“Selain peluang, terdapat juga tantangan yang harus dihadapi seiring berkembangnya zaman. Seperti risiko kematian ikan sebab penyakit atau kondisi lingkungan tidak mendukung. Termasuk naik turunnya harga pasar dimana dapat berubah sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Sementara itu, perubahan tren pasar selalu menjadi perhatian, karena jenis ikan yang diminati konsumen bisa berganti secara singkat. Kemudian, persaingan pelaku usaha sejenis baik dalam maupun luar negeri serta kebijakan impor-ekspor turut memengaruhi.
“Saya mengatasi tantangan tersebut dengan meningkatkan kualitas ikan, memastikan dibudidaya secara sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki sirip yang menarik. Pemahaman mendalam tentang tren pecinta ikan hias sangat penting dalam menjawab kebutuhan konsumen,” jelasnya.
Bisnis ikan tersebut sangat menjanjikan keuntungan serta meberikan peluang dalam memperluas jaringan dan meningkatkan kreativitas. Melalui strategi yang tepat, bisnis dapat berjalan serta dimanfaatkan dengan maksimal. (cr9/fat)