SEMARANG, Joglo Jateng – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menggelar Qur’anan dan Selawatan di belakang Kantor Disdik Kota Semarang Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Candi, Kecamatan Semarang Selatan. Hal ini bertujuan untuk mendoakan yang terbaik untuk segala bentuk kegiatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan tahun 2025.
Menurut pantauan Joglo Jateng, pada pukul 07.30 puluhan tamu undangan dari berbagai Satuan Pendidikan (Satpen) se-Kota Semarang mulai berdatangan ke Kantor Disdik. Mereka tampak menikmati alunan rebana serta berselawat bersama selama acara berlangsung.
Ketua Panitia Doa Bersama sekaligus Kasi Sarana Prasarana SMP, Yudha Wijayanto mengukapkan, kegiatan ini juga bertujuan agar hal-hal yang dilakukan oleh Disdik bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam agenda ini, pihaknya mengundang Satpen se-Kota Semarang, mulai dari PAUD sampai SMP, serta karyawan Disdik.
“Berefleksi di tahun 2024 kemarin resap anggaran kami mengalami peningkatan yang sebelumnya diangka 95 sekarang jadi di atas itu. Masih banyak kekurangan terkait pelayanan kepada masyarakat, kemarin kita sudah mulai perbaiki segala yang berkaitan hal itu,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Jumat (3/1/25).
Lebih lanjut, ia menambahkan, rencananya pada tahun 2025 ini pihaknya akan membangun sebuah sekolah baru, yaitu SMP 46 yang saat ini prosesnya mulai ditahap lelang. Direncanakan, akan dimulai pembangunan pada bulan Maret mendatang.
“Sekolah baru ini merupakan sekolah yang ditargetkan oleh Wali Kota Semarang kemarin. Kemudian, di tahun 2026 rencana akan nambah dua sekolah baru untuk SMP,” jelasnya.
Dirinya berharap, tahun ini tidak terjadi masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan di Kota Semarang. Pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan kepada masyarakat di bidang pendidikan.
Selain itu, Yudha juga berpesan kepada semua Kepala Sekolah untuk terus fokus menyampaikan kepada guru untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada siswa. Hal ini perlu dilakukan agar para siswa mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan kurikulum di masa pemerintahan yang baru.
“Semoga tahun ini aman, lancar dan tidak ada kendala,” harapnya. (int/adf)