SEMARANG, Joglo Jateng – Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu berupaya untuk mendorong masyarakat untuk bekerja di bidang ketahanan pangan pada tahun 2025 ini. Menurutnya, masih banyak di antara mereka yang enggan menjadi petani karena berbagai alasan.
Ketika Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau ke wilayah Kecamatan Tugu belum lama ini, kata Mbak Ita, beliau menyampaikan banyak potensi lapangan pekerjaan yang bisa dibangun di sana.
“Kalau ada sawah yang bisa diairi otomatis akan dibutuhkan lapangan pekerjaan di bidang pertanian,” jelasnya, belum lama ini.
Kemudian, ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan mapping terkait dengan hilirisasi jika manajemen pangan di bidang pertanian berjalan dengan baik di Kota Atlas ini.
“Kita bisa lakukan upaya pengadaan untuk kegiatan yang terkait dengan (perluasan) lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Dirinya menyebut, selama ini Kota Semarang berfokus pada sektor jasa dan perdagangan. Sehingga, hal ini harus disesuaikan dan ada upaya mendorong masyarakat untuk bisa menjadi wirausaha ataupun petani muda.
Di sisi lain, Pemkot Semarang juga menfasilitasi beasiswa pendidikan terhadap anak nelayan dan petani. Diharapkan, hal ini bisa dimanfaatkan mereka untuk terus mengenyam pendidikan lebih tinggi lagi. (int/adf)
